Suara.com - Presiden RI terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto memanggil para calon menteri ke kediamannya pada Senin (14/10/2024) sore sampai malam hari. Tercatat ada 49 calon menteri Prabowo dari kalangan politisi, akademisi, birokrat, pengusaha sampai pegiat hak asasi manusia (HAM).
Sayangnya belum diketahui berapa jumlah pos kementerian yang akan dibentuk Prabowo dalam pemerintahannya ke depan. Hanya saja politikus senior Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengaku dengar kabinet Prabowo akan diisi oleh 44 menteri.
Kabarnya Kabinet Prabowo akan diisi oleh banyak nama yang kini menjabat sebagai menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan Prabowo sendiri telah mengungkap ada banyak menteri Jokowi yang masuk ke kabinetnya nanti.
Lantas bagaimana prediksi calon menteri Prabowo dari kabinet Jokowi? Simak penjelasan berikut ini.
Baca Juga: Wihaji Partai Apa? Santer Dikabarkan Jadi Menteri Prabowo Usai Diminta Perhatikan Ibu Hamil
Beberapa Menteri Kabinet Jokowi yang Dipanggil Prabowo
1. Sri Mulyani
Sri Mulyani yang merupakan Menteri Keuangan (Menkeu) Kabinet Jokowi mengaku dirinya diminta Prabowo untuk kembali menduduki jabatan Menkeu. Selain itu dia juga mengungkap bahwa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tidak akan dipisah di era pemerintahan Prabowo.
2. Airlangga Hartarto
Airlangga Hartarto, Menko Bidang Perekonomian sekaligus mantan Ketua Umum Partai Golkar tampaknya tetap akan menduduki jabatan yang sama di era pemerintahan Prabowo. Airlangga mengatakan bahwa dia mendapatkan tugas yang tidak jauh dari bidang yang selama ini digelutinya.
3. Amran Sulaiman
Baca Juga: Cek Fakta: Jokowi dan Prabowo Nyanyikan Lagu Cinta dan Permata
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengaku diminta Prabowo untuk membantu pemerintahan mendatang dalam bidang pertanian dan pangan. Namun saat ditegaskan apakah dirinya mendapat tawaran pos selain Kementerian Pertanian, Amran enggan menjawab secara tegas. Dia hanya menegaskan diskusi yang terjadi saat bertemu Prabowo fokus pada pertanian dan swasembada pangan.
4. Bahlil Lahadalia
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia tampaknya juga tetap akan menduduki jabatannya yang sekarang. Sebab dia mengaku bahwa posisi menteri yang akan diembannya pada kabinet Prabowo tidak jauh dari apa yang dikerjakannya selama 5 tahun terakhir.
5. Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengisyaratkan akan menduduki jabatan yang sama pada pemerintahan Prabowo mendatang. Ini karena Budi mengaku diajak diskusi tentang masalah kesehatan oleh Prabowo.
6. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Menteri Agraria Tata Ruang (ATR) di Kabinet Indonesia Maju AHY mengaku diminta untuk menjalankan peran strategis. Namun AHY tidak mau mengungkap secara spesifik perihal kementerian mana yang nanti akan dipegangnya.
Dia hanya mengatakan bahwa Prabowo mengajaknya diskusi soal sumber daya manusia (SDM). Saat dikonfirmasi soal rumor bahwa dirinya yang bakal ditempatkan di bidang infrastruktur, AHY tidak berani membenarkan.
7. Tito Karnavian
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pada Kabinet Indonesia Maju mengungkap bahwa dirinya diajak kembali bergabung dalam kabinet Prabowo. Meski begitu Tito enggan mengungkap posisi yang akan diembannya, termasuk kemungkinan tetap di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) atau pindah posisi.
8. Dito Ariotedjo
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan bahwa dia menyerahkan sepenuhnya soal penugasan terkait pos kementerian kepada Presiden RI terpilih Prabowo.
Namun dia mengaku Prabowo mengajaknya berdiskusi tentang pemuda dan olahraga, bidang yang sama dengan yang diembannya saat ini.
9. Saifullah Yusuf (Gus Ipul)
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dalam kabinet Jokowi ini mengaku siap jika diminta kembali mengisi kabinet dalam pemerintahan Prabowo.
Gus Ipul mengatakan pertemuannya dengan Prabowo membahas isu-isu dalam bidang kerja Kementerian Sosial (Kemensos).
Kontributor : Trias Rohmadoni