Suara.com - Presiden Terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, memanggil sejumlah figur yang digadang-gadang akan menjadi menterinya ke kediaman Kertanegara pada Senin (14/10/2024).
Yang cukup mengejutkan, salah satu yang dipanggil adalah Veronica Tan. Sosok ini tentu sebelumnya dikenal sebagai mantan istri Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok, sebelum akhirnya banyak beraktivitas melayani masyarakat.
Saat diwawancara awak media pasca bertemu dengan Prabowo, Veronica mengaku diajak untuk kembali membantu melayani masyarakat, yang dalam hal ini diduga mendapatkan jabatan sebagai menteri.
"Hari ini saya baru dipanggil oleh Pak Teddy, untuk bertemu Pak Presiden, Pak Prabowo. Beliau (bilang), 'Bersama-sama kita membantu ya untuk ibu-ibu, anak-anak'. Jadi saya bilang, 'Iya siap, Pak'. Untuk pengumuman, nanti tunggu dari Pak Presiden," kata Veronica.
Baca Juga: Tempat Pelantikan Presiden 2024 Dimana? Prabowo-Gibran Bukan Sumpah di IKN
Veronica juga tidak banyak berkomentar soal simpang-siur jabatan yang akan diembannya. Sebab sebelumnya Veronica diprediksi akan menjadi wakil menteri.
"Masih nunggu dari Pak Prabowo," kata Veronica sebelum berpamitan.
Bila merujuk pada pernyataannya, muncul asumsi Veronica akan mengemban amanah di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) yang sekarang ditempati oleh Menteri Bintang Puspayoga.
Pendidikan Veronica Tan
Memang sosok Veronica Tan mulai dikenal luas oleh publik karena pernah menjadi istri eks Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok.
Bahkan Veronica lah yang menemani Ahok dalam perjalanan karier politiknya mulai di Bangka Belitung hingga akhirnya hijrah ke Ibu Kota.
Veronica juga yang mendampingi Ahok saat sang politisi ditahan akibat kasus penistaan agama. Namun pada tahun 2018, Ahok menggugat cerai Veronica.
Veronica sendiri dilahirkan di Medan, Sumatera Utara pada 4 Desember 1977. Tak heran bila Veronica diriwayatkan menempuh pendidikan SD dan SMP di Medan. Lalu Veronica memberanikan diri untuk melanjutkan jenjang SMA di Jakarta.
Veronica diriwayatkan pernah diterima di Jurusan Arsitektur Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, tetapi tidak disetujui sang ibu. Akhirnya Veronica mengenyam pendidikan tinggi di Jurusan Arsitektur Universitas Pelita Harapan (UPH) dan menyandang gelar akademik Sarjana Teknik (S.T.).