8 Penyebab Utama Sakit Kepala Saat Bangun Tidur dan Cara Mengatasinya

Riki Chandra Suara.Com
Senin, 14 Oktober 2024 | 15:39 WIB
8 Penyebab Utama Sakit Kepala Saat Bangun Tidur dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi sakit kepala. [Dok.Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengalami sakit kepala di pagi hari bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan tidak boleh dianggap sepele. Beragam faktor bisa menjadi penyebab, mulai dari kurang tidur hingga sleep apnea.

Ahli saraf dan spesialis pengobatan sakit kepala di Cedars-Sinai, Nolan Pearson, menguraikan beberapa penyebab utama sakit kepala di pagi hari serta cara penanganannya.

1. Sleep Apnea

Salah satu penyebab sakit kepala di pagi hari adalah sleep apnea, kondisi di mana seseorang sering berhenti bernapas saat tidur. Hal ini bisa disebabkan oleh saluran napas yang tersumbat atau otak yang tidak mengendalikan pernapasan dengan baik.

Gejala sleep apnea meliputi mendengkur, tersedak, terengah-engah di malam hari, serta tidur yang tidak nyenyak. Jika Anda mengalami gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sleep apnea yang tidak diobati bisa meningkatkan risiko masalah jantung dan stroke.

2. Posisi Tidur yang Salah

Posisi tidur juga bisa memicu sakit kepala di pagi hari. Tidur dalam posisi yang memberi tekanan pada leher, terutama bagi yang memiliki riwayat penyakit tulang belakang leher, dapat menyebabkan sakit kepala tegang. Tidur miring dianggap paling baik untuk menjaga tulang belakang dan leher tetap sejajar.

3. Bruxism (Menggeretakkan Gigi)

Menggeretakkan gigi saat tidur, atau yang dikenal sebagai bruxism, bisa memicu sakit kepala. Hal ini disebabkan oleh ketegangan yang terjadi pada otot-otot leher, rahang, dan wajah. Diskusikan dengan dokter gigi Anda jika mengalami gejala ini, yang mungkin merekomendasikan pelindung gigitan atau terapi fisik.

4. Migrain

Migrain yang terjadi di pagi hari bisa dipengaruhi oleh ritme sirkadian, yaitu jam internal tubuh yang berlangsung selama 24 jam. Banyak faktor seperti cahaya, olahraga, dan waktu makan dapat mempengaruhi ritme ini dan memicu sakit kepala di pagi hari. Menjaga jadwal tidur yang teratur bisa membantu mengurangi frekuensi migrain.

5. Kurang Tidur

Kurang tidur adalah penyebab umum sakit kepala di pagi hari, terutama jenis sakit kepala tegang atau migrain. Penyebab kurang tidur beragam, mulai dari jadwal kerja yang tidak teratur hingga kondisi medis seperti insomnia. Untuk mencegah sakit kepala, penting untuk menjaga kebiasaan tidur yang baik.

6. Tidur Berlebihan

Tidur lebih lama dari biasanya juga bisa memicu sakit kepala di pagi hari. Hal ini dapat disebabkan oleh gangguan hormon, dehidrasi, atau penghentian konsumsi kafein. Tidur berlebihan juga bisa mengganggu ritme sirkadian tubuh, yang pada akhirnya menyebabkan sakit kepala.

7. Penggunaan Obat yang Berlebihan

Sakit kepala juga bisa disebabkan oleh penggunaan obat secara berlebihan, terutama obat pereda nyeri seperti Ibuprofen atau Tylenol. Jika sakit kepala sering muncul setelah minum obat dan kembali lagi di pagi hari, mungkin Anda mengalami sakit kepala akibat obat.

8. Mabuk

Minum alkohol sebelum tidur bisa memicu sakit kepala di pagi hari karena efek dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, dan pelebaran pembuluh darah. Mengonsumsi vitamin B6 sebelum minum alkohol dapat membantu mengurangi gejala mabuk, termasuk sakit kepala.

Menjaga pola tidur yang sehat dan menghindari pemicu seperti alkohol atau penggunaan obat berlebihan bisa menjadi langkah awal untuk mencegah sakit kepala di pagi hari. (antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI