Bahaya Stres Kerja Berkepanjangan, Ini Dampaknya Bagi Kesehatan Fisik dan Mental

Riki Chandra Suara.Com
Senin, 14 Oktober 2024 | 14:20 WIB
Bahaya Stres Kerja Berkepanjangan, Ini Dampaknya Bagi Kesehatan Fisik dan Mental
Ilustrasi stres. (Pexels.com/Andrea Piacquadio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Stres kerja berkepanjangan sering kali dialami banyak orang dan dapat menyebabkan kelelahan fisik dan emosional yang berbahaya.

Menurut Konsultan Psikiater dari Rumah Sakit Fortis, Mumbai, Kedar Tilwe, stres yang dialami di tempat kerja bisa mempengaruhi kesehatan mental dalam berbagai bentuk dan mengakibatkan berbagai masalah serius.

Dia menjelaskan bahwa tanda-tanda kelelahan akibat stres kerja antara lain kelelahan emosional, kurangnya motivasi, ketidakpedulian terhadap kinerja, serta perasaan terpisah atau menarik diri dari lingkungan.

"Gejala lainnya termasuk gangguan tidur dan meningkatnya kecemasan," katanya, dikutip dari Antara, Senin (14/10/2024).

Menurut Archana Singhal, Konselor dan Terapis Keluarga serta pendiri Mindwell Counsel, hubungan antara stres kerja dan kesehatan mental sangat kompleks.

Lingkungan kerja yang buruk dapat menurunkan kesejahteraan karyawan secara drastis, sementara lingkungan yang positif justru bisa meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan karyawan.

Dr. Sreystha Beppari, Konsultan Psikolog di Apollo Clinic, Pune, menambahkan bahwa stres dan kelelahan kerja juga berdampak signifikan pada kesehatan fisik. Stres berkepanjangan dapat menyebabkan sakit kepala, ketegangan otot, masalah pencernaan, peningkatan denyut nadi, serta nyeri otot.

Dampak ini bahkan bisa mengurangi daya tahan tubuh, sehingga tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi.

Dr. Tilwe juga menyoroti bahwa stres dan kelelahan kerja dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, denyut jantung yang cepat, serta meningkatkan risiko penyakit jantung.

Dalam jangka panjang, paparan stres kerja ini bahkan dapat memicu kondisi kronis seperti diabetes dan hipertensi.

Para ahli menyarankan beberapa cara untuk mengatasi stres kerja, seperti melakukan latihan relaksasi seperti pernapasan dalam, yoga, dan meditasi. Teknik mindfulness atau kesadaran penuh juga direkomendasikan untuk membantu mengurangi stres secara efektif.

Selain itu, membangun hubungan sosial dengan berbicara kepada keluarga atau teman dapat memberikan dukungan emosional dan meredakan tekanan.

Mengambil waktu untuk beristirahat sejenak, berjalan-jalan, serta makan camilan sehat dan cukup air juga dapat membantu meningkatkan konsentrasi serta menjaga keseimbangan fisik dan mental.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI