Saat digerebek, polisi memergoki seorang terapis yang sedang melayani pelanggan dan keduanya ditemukan dalam kondisi tidak berbusana.
Sebelumnya, Sarnanitha membantah kepemilikan spa tersebut. Pengacara Sarnanitha mengaku bahwa spa tersebut dimiliki oleh Ricky Olarenshaw dan tiga temannya.
Nitha juga mengungkapkan Ricky terlibat langsung sebagai salah satu pemilik spa tersebut. Diketahui, hukum Indonesia melarang WNA memiliki usaha di Bali.

Namun, Nitha menyebutkan apabila banyak suami WNA yang menggunakan nama istri WNI untuk menghindari aturan ini.
Kendati demikian, belum diketahui mantan pemain klub Essendon itu terlibat dalam aktivitas di Flame Spa Bali.
Modus Flame Spa Bali
Wadirreskrimum Polda Bali, AKBP I Ketut Suarnaya membeberkan modus yang dilakukan oleh Flame Spa Bali. Tempat spa ini awalnya menawarkan pijat dengan harga yang bervariasi.
"Modus operandinya menawarkan pijat dengan berbagai sensasi dan memiliki harga berbeda-beda, dari Rp1 juta sampai Rp1,9 juta," jelas Suarnaya.
Pelanggan yang datang dan memesan layanan di Flame Spa ini akan diberi buku daftar menu oleh resepsionis. Pelanggan kemudian diarahkan menuju ruangan dan memilih para terapis.
Baca Juga: Jaringan Prostitusi Kelas Atas Terbongkar di AS, Politisi hingga Eksekutif Jadi Pelanggan
Pihak kepolisian juga melaporkan omzet yang didapatkan oleh Flame Spa Bali ini sekitar Rp180 juta hingga Rp200 juta.