Suara.com - Sampai saat ini, kesadaran memilah sampah rumah tangga di Indonesia masih cukup rendah. Padahal kegiatan ini merupakan kunci dari sirkular ekonomi yang dapat bermanfaat bagi banyak masyarakat.
Selain itu, kesadaran masyarakat mengenai pentingnya memilah sampah yang terus meningkat juga merupakan langkah awal untuk mengurangi jumlah sampah yang berakhir di lahan maupun lautan.
Untuk menumbuhkan kesadaran memilah sampah pada masyarakat, khususnya generasi muda, Chandra Asri Group kembali meramaikan ajang lari bertaraf internasional, Jakarta Running Festival (JRF) 2024.
Perusahaan menghadirkan edukasi pemilahan dan pengelolaan sampah, khususnya sampah plastik, sepanjang acara berlangsung 10 – 13 Oktober 2024 di Expo Jakarta Running Festival 2024, Istora Senayan, Jakarta.
Baca Juga: Electric Run 2024, PLN Ajak Pelari Gaungkan Semangat Ramah Lingkungan
Head of Corporate Communication Chandra Asri Group, Chrysanthi Tarigan, mengungkapkan Sebagai Mitra Pertumbuhan, pihaknya terus mendukung inisiatif-inisiatif yang mendorong perubahan positif di masyarakat, termasuk dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Melalui edukasi pengelolaan sampah pada event Jakarta Running Festival 2024, kata dia, diharapkan ini menjadi Langkah Bersama masyarakat dalam membangun masa depan yang lebih hijau dan sehat sehingga dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya," kata dia dalam siaran pers yang Suara.com terima.
"Dengan semangat Indonesia Asri, kami mengajak runners dan pengunjung di JRF 2024 untuk aktif memilah sampah sebagai bagian penting dalam proses pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular, selaras dengan semangat sportivitas dan keberlanjutan selama acara ini berlangsung,” tambah Chrysanthi.
Selama Expo Jakarta Running Festival 2024 berlangsung, Chandra Asri Group telah memasang sepuluh tempat sampah terpilah di area F&B, yang terdiri dari empat kategori: plastik, kertas, organik, dan lainnya.
Ini selaras dengan konsep eco-friendly festival yang ingin memberikan pengalaman bagi peserta untuk belajar memilah sampah dengan benar.
Baca Juga: Berapa Banyak Kalori yang Terbakar Saat Lari Maraton?
Di booth Indonesia Asri, pengunjung dapat berpartisipasi dalam games edukatif seperti “Race Game Pilah Sampah”, Trivia quiz di microsite Indonesia Asri, dan menuliskan harapan untuk Indonesia yang lebih bersih dan asri.
Booth ini juga memamerkan produk hasil olahan sampah plastik low-value, seperti: Aspal Plastik, salah satu solusi inovatif untuk infrastruktur ramah lingkungan, PLUSRI (Bahan Bakar Plastik) yang merupakan minyak pirolisis yang berasal dari pengolahan sampah plastik multilayer dan Refuse-Derived Fuel (RDF) adalah bahan bakar yang dihasilkan dari sampah rumah tangga yang diproses melalui metode homogenisasi.
Pemeran dalam booth ini ditujukan untuk mengedukasi peserta festival tentang bagaimana sampah plastik dapat diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai tinggi.
Selain itu, sebagai bagian agenda festival, pada hari Sabtu dan Minggu, 12 - 13 Oktober 2024, adapula Aksi Asri Operasi Semut yang melibatkan sekitar 35 relawan dari masyarakat umum (Warga Asri) dan karyawan Chandra Asri Group.
Aksi ini berfokus pada edukasi langsung kepada para peserta festival mengenai pentingnya memilah sampah. Selain edukasi, relawan juga akan melakukan pembersihan sampah di area expo, membantu menciptakan pengalaman Jakarta Running Festival 2024 yang lebih bersih selama berlangsungnya acara.
Aksi Asri Operasi Semut sebelumnya telah berjalan sebanyak 5 kali di beberapa lokasi seperti Kawasan Car Free Day FX Jakarta, Kota Tua Jakarta, dan Jakarta Marathon tahun 2023. Dari seluruh giat bersih ini setidaknya lebih dari 130kg sampah terkelola dan tidak menumpuk di TPA.
Kegiatan edukasi dan aksi bersih ini tidak hanya mendukung aspek lingkungan dari Jakarta Running Festival 2024, tetapi juga menambahkan dimensi sosial dan edukatif bagi para pelari dan pengunjung.
"Melalui partisipasi Chandra Asri Group dan Indonesia Asri, kami berharap masyarakat yang hadir dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga kebersihan lingkungan, sejalan dengan salah satu dari lima pilar yang diusung JRF 2024, yaitu keberlanjutan," tutup dia.