Banyak anak yang menjadi korban bullying enggan untuk bercerita kepada orang tua atau guru karena:
- Rasa malu atau takut akan konsekuensi dari pengakuan mereka.
- Khawatir bahwa situasi akan semakin buruk jika pelaku mengetahui bahwa mereka telah melaporkan tindakan bullying.
- Merasa tidak ada yang dapat membantu mereka atau bahwa mereka akan dianggap lemah jika mengungkapkan masalahnya.
Dengan mengenali ciri-ciri ini, orang tua dapat lebih proaktif dalam mendukung anak-anak mereka dan menciptakan lingkungan yang aman serta nyaman untuk belajar.
Jika ada kecurigaan bahwa anak menjadi korban bullying, penting untuk segera mengambil tindakan dengan melibatkan pihak sekolah dan mencari bantuan profesional jika diperlukan.