Diungkit Gara-Gara Kasus P Diddy, Apa Penyebab Kematian Michael Jackson?

Vania Rossa Suara.Com
Sabtu, 12 Oktober 2024 | 19:30 WIB
Diungkit Gara-Gara Kasus P Diddy, Apa Penyebab Kematian Michael Jackson?
Penyebab Kematian Michael Jackson (IG/michaeljackson)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Meledaknya kasus P Diddy kini mulai banyak dikaitkan dengan kematian beberapa artis ternama, salah satunya Michael Jackson. Konspirasi keterlibatan P Diddy mencuat karena tanggal kematian Michael Jackson, yaitu tanggal 25, sama seperti kepergian penyanyi Aaliyah dan juga Left Ey. Dan, artis-artis tersebut diketahui meninggal saat P Diddy berada di puncak kariernya.

Suara.com - Penyebab Kematian Michael Jackson, Diungkit Gara-Gara Kasus P Diddy

Michael Jackson meninggal pada tanggal 25 Juni 2009 di Los Angeles akibat serangan jantung. Hal tersebut disebabkan karena overdosis obat. Kala itu, ia ditemukan tidak sadarkan diri di kediamannya oleh dokter pribadinya, Dr Conrad Murray.

Michael Jackson dinyatakan meninggal dunia tak berselang lama usai dilarikan ke rumah sakit. Hasil otopsi menunjukkan jika penyebab utama kematian Michael Jackson karena keracunan propofol, obat bius dengan dosis tinggi yang seharusnya hanya boleh digunakan dalam prosedur medis yang diawasi ketat.

Baca Juga: Profil Janice Small Combs yang Suaminya Terlibat Aktivitas Ilegal, Kini Ibu P Diddy Meratapi Nasib Keluarganya

Hasil otopsi ini membuat Dr. Murray dinyatakan bersalah atas tuduhan pembunuhan tidak disengaja pada tahun 2011 karena memberikan obat bius tanpa pengawasan.

Belasan tahun kemudian, tepatnya pada 2020, hasil autopsi tubuh Michael Jackson mengungkap rincian mengejutkan terkait kondisi fisik pada saat ia meninggal. Polisi Amerika Serikat mengungkap bahwa dalam perut MJ ditemukan satu pil yang sudah larut.

Hal ini membuat sejumlah pakar merasa heran sebab pil tersebut biasanya bertahan 24 jam dalam tubuh apabila seseorang mengonsumsi makanan. Akan tetapi, Michael Jackson diketahui tidak mengonsumsi makanan apa pun.

Autopsi kemudian mengungkap jika Jackson mempunyai beberapa tato di area wajahnya. Michael Jackson menato bibirnya dengan warna merah muda, alis ditato warna hitam, dan kulit kepalanya juga ditato hitam untuk menyamakan garis rambut.

Temuan mengejutkan juga muncul terkait kondisi fisik Jackson ketika meninggal, terlihat ada luka memar misterius di bagian lutut dan tulang. Hal tersebut lantas menimbulkan spekulasi bahwa Jackson mungkin mengalami cedera di area panggung.

Baca Juga: Menguak Teori Konspirasi Jay Z dan Beyonce: Benar Anggota Freemason dan Illuminati?

Selain itu, autopsi juga mengungkapkan bahwa Michael Jackson mengalami kerontokan rambut. Sebelum meninggal, ia tidak makan apa pun selain pil yang ada di tubuhnya, hingga menderita vitiligo, penyakit yang menimbulkan bintik-bintik terang dan gelap pada permukaan kulit.

Fakta lainnya, diketahui bahwa Jackson pernah menjalani beberapa kali operasi plastik. Bekas suntikan yang ada di tubuhnya membuat berat badannya terus menurun dalam beberapa tahun terakhir.

Itulah tadi penyebab kematian Michael Jackson, yang kembali diungkit gara-gara kasus P Diddy ini. Sampai saat ini belum diketahui pasti hubungan kematian Michael Jackson dengan P Diddy.

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI