Suara.com - Anies Baswedan belakangan membuat heboh media sosial usai menggunakan tagar Open To Work di profil LinkedIn miliknya mengundang berbagai respons publik. Pasalnya dengan jenaka, Anies seolah menjadi pengangguran usai gagal di Pilpres 2024 lalu.
Diketahui usai tak lagi mengemban jabatan politik, Anies sering kali meluangkan waktu untuk berbagai hal. Mulai dari bersantai, naik sepeda berkeliling Jakarta, menonton konser, hingga memberi makan jerapah di Ragunan.
Kegiatan Anies yang kemudian dijadikan bulan-bulanan warganet sebagai pengacara alias pengangguran banyak acara. Anies bahkan ditawari pekerjaan oleh banyak warganet.
Ditawari pekerjaan, berapa harta dan hutang milik Anies Baswedan?
Baca Juga: Segini Uang Pensiun Anies Baswedan yang 'Cari Loker' di LinkedIn
Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Anies Baswedan memiliki total kekayaan mencapai Rp11.789.358.223 atau Rp 11,7 miliar.
Anies sendiri terakhir kali melaporkan total kekayaan pada 30 September 2023 saat ia maju sebagai calon presiden.
Total kekayaan berupa tanah dan bangunan, harta bergerak lainnya, alat transportasi dan mesin, kas dan setara kas, surat berharga, serta harta lainnya.
Anies memiliki total 5 tanah dan bangunan yang berada di Jakarta Selatan, Sleman, dan Ponorogo dengan nilai total Rp 14.250.188.000.
Anies juga memiliki harta kekayaan berupa alat transportasi mobil Honda Odyssey, motor vespa, dan Kawasaki EX250V senilai Rp550 juta. Selain itu, Anies memiliki harta berupa kas dan setara kas senilai Rp1.359.823.360, kemudian harta lainnya sebesar Rp704.164.762.
Baca Juga: Bangganya Warganet Terkoneksi dengan Anies Baswedan di Linkedln: Pencapaian Terbesar
Kemudian harta bergerak lainnya bernilai Rp1.537.366.531 dan surat berharga bernilai Rp56.526.000.
Dari kekayaan di atas, Anies juga memiliki utang sebesar Rp6.668.710.430.