Mendag Optimis Pertunjukkan Fesyen Bisa Dorong Indonesia Jadi Pusat Modest Fashion Dunia

Jum'at, 11 Oktober 2024 | 20:27 WIB
Mendag Optimis Pertunjukkan Fesyen Bisa Dorong Indonesia Jadi Pusat Modest Fashion Dunia
Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025. (Suara.com/Fajar Ramadhan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Modest fashion Indonesia menjadi salah satu yang kerap menjadi perhatian masyarakat. Apalagi, karya-karya desainer lokal dipercaya memperkuat peran Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia.

Dikatakan oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam gelaran Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025, berbagai acara pertunjukkan fashion menjadi jembatan untuk mengenalkan karya para desainer lokal, khususnya modest fashion Indonesia ke mancanegara.

"Ajang internasional tidak hanya menampilkan karya-karya desainer Indonesia, tapi juga menjadi momen strategis memperkuat peran Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia," ujarnya dalam sambutan pada Opening JMFW 2025, Rabu (9/10/2024).

Melihat peluang ini, Ketua Nasional Indonesia Fashion Chamber (IFC), Lenny Agustin juga mengaku optimis. Apalagi, Indonesia menjadi negara yang menyelenggarakan acara modest fashion terbesar di dunia.

Baca Juga: Aura Mahal Alyssa Daguise di Acara Fashion Dunia Bikin Terpukau: Gak Salah Al Ghazali Cari Berlian!

Bahkan, karya-karya desain fashion modest Indonesia juga dinilai sebagai inspirasi di pasaran internasional. Lenny mengatakan saat ini sudah banyak masyarakat internasional yang bertanya mengenai model modest fashion Indonesia.

"Kalau aku melihatnya bahkan sudah jadi. Karena event modest fashion terbesar di Indonesia. Terus juga kalau di luar kayak di Turki sudah melihat modest fashion Indonesia dengan sebutan Jakarta’s Style," ujar Lenny.

Meski demikian, menurutnya hal ini juga perlu adanya dukungan lebih dari pemerintah. Lenny menuturkan, penting adanya dukungan penuh agar bisa membawa produk lokal dilihat ke pasar internasional.

"Cuma mungkin pemerintah harus bisa lebih effort lagi membawa ke luar, entah itu promonya, atau gaungnya lebih mendunia. Ini kan sekarang sudah dimulai mendatangkan dari buyer dari luar," sambungnya.

Bukan hanya itu, Lenny juga berpesan agar para desainer Indonesia untuk terus belajar, terutama mengenai pasar internasional. Hal ini karena pasar setiap negara maupun daerah berbeda-beda. Oleh karena itu, jika ingin melangkah ke pasar internasional, desainer harus bisa mempelajari target pembelinya.

Baca Juga: Berjalan di Catwalk, Saleh Husin dan Kawan-Kawan Direksi Sinarmas Memperagakan Produk UMKM

"Desainer Indonesia juga harus belajar mengenai pasar internasional, kan seleranya beda. Kita aja di Indonesia seperti kota Surabaya, Jakarta, Palembang, Lampung, itu bisa beda pasarnya, apalagi ke internasional. Nah itu bagaimana kita masih harus belajar banyak memenuhi selera, kualitas, desain, dan attitude desainernya," jelasnya.

Terkait event modest fashion sendiri yang saat ini berlangsung yakni JMFW 2025 pada 9–12 Oktober 2024. Memiliki tema "Mark Ink", acara ini yang melibatkan lebih dari 200 jenama dan menampilkan 1000 koleksi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI