Sebagai alternatif, dokter Luluk menyarankan untuk memilih makanan yang tinggi serat dari buah dan sayuran, karena serat dapat membantu menurunkan kolesterol secara alami dalam tubuh dengan mengikat lemak dan mengurangi penyerapan kolesterol di usus.
Karena kolesterol tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala, banyak orang yang tidak menyadari jika kadar kolesterol mereka tinggi hingga mengalami komplikasi serius, seperti penyakit jantung atau stroke. Oleh karena itu, penting untuk melakukan tes darah secara berkala.
“Lakukan pemeriksaan kolesterol secara berkala, terutama bagi mereka yang sudah memiliki keluhan atau pernah terdeteksi kolesterol tinggi,” tegas Luluk.
“Idealnya, pemeriksaan dilakukan antara 2 hingga 6 bulan sekali, tergantung dari keluhannya,” imbuhnya lagi.