Suara.com - Kopi hitam sering dianggap memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, ada beberapa kelompok orang yang disarankan untuk tidak mengonsumsinya.
Kopi hitam memang populer sebagai minuman yang membantu meningkatkan energi dan bahkan membantu penurunan berat badan. Namun, bagi sebagian orang, kopi hitam justru bisa memberikan efek samping yang merugikan.
Tren kopi hitam tanpa gula atau americano semakin diminati, terutama bagi mereka yang sedang menjalani diet. Penelitian juga menunjukkan bahwa kopi hitam dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat, gagal jantung, dan bahkan kehilangan pendengaran. Meski begitu, tidak semua orang boleh menikmati manfaat tersebut.
Berikut adalah beberapa kelompok orang yang harus menghindari kopi hitam:
1. Ibu Hamil
Ibu hamil merupakan kelompok pertama yang harus berhati-hati dalam mengonsumsi kopi hitam. Menurut American College of Obstetrics and Gynecology, ibu hamil sebaiknya membatasi asupan kafein hingga 200 miligram (mg) per hari. Ini untuk menghindari risiko keguguran, persalinan prematur, serta berat badan lahir rendah.
2. Ibu Menyusui
Tidak hanya ibu hamil, ibu menyusui juga sebaiknya menghindari kopi hitam. Kafein dalam kopi dapat menyebabkan dehidrasi dan memengaruhi kualitas air susu ibu (ASI). Untuk keamanan, American Pregnancy Association menyarankan ibu menyusui menghindari kafein sebisa mungkin.
3. Orang dengan Gangguan Tidur
Konsumsi kopi hitam juga tidak disarankan bagi mereka yang memiliki gangguan tidur. Sebuah penelitian di Journal of Clinical Sleep Medicine menemukan bahwa kafein, meski dikonsumsi enam jam sebelum tidur, dapat mengganggu pola tidur. Konsumsi kafein berlebih, sekitar 400 mg atau setara dengan empat cangkir kopi, dapat memperburuk gangguan tidur ini.