“Upacara adat, perayaan, gambar-gambar sakral, dan lingkungan alam plastik, semuanya mengenang Sri Lanka, di dalam empat tembok Jerman kami,” tulis Kugathasan dalam sebuah unggahan Instagram yang juga dapat berfungsi sebagai manifesto untuk merek fesyennya yang berbasis di Jerman.
“Kami membangun fantasi ini karena kami tidak sanggup kehilangan rumah kami. Sekarang saya melayang di alam buatan, tempat budaya yang bertentangan bertabrakan dan (menyatu) menjadi satu. Kisah ini adalah kisah intim antara kehilangan, kerinduan, dan perayaan budaya Tamil, diceritakan dengan memberikan pandangan sekilas ke rumah saya," kata dia.
Wajar saja jika Jennie tertarik pada Kitschy Couture, lagipula member BLACKPINK ini adalah ratu estetika genit, dan dikenal dengan pakaiannya yang sangat feminin. Dia menyukai perancang busana seperti Simone Rocha yang kebetulan adalah mentor desain untuk Kugathasan.
Perancang busana Inggris itu juga menyumbangkan kain sisa yang digunakan dalam koleksi Kitschy Couture untuk Musim Semi/Musim Panas 2025. Keterkaitan kebetulan lainnya: "mantra" pada awalnya adalah konsep Hindu, sesuatu yang pasti pernah dialami Kugathasan.
Dengan mengenakan rancangan Kitschy Couture dalam video musiknya untuk Mantra, Jennie menyoroti Kugathasan dengan cemerlang. Popularitas perancang busana itu memang terus meningkat tahun ini.
Pada bulan Februari, dia memamerkan koleksi perdana Kitschy Couture, Buttercream Fantasy, di Berlin Fashion Week, menjadi perancang Tamil pertama yang bergabung dalam kalender mode.
Pada bulan Juli, saat ia tampil dengan peragaan busana keduanya, Artificial Paradise, ia muncul sebagai salah satu nama yang paling dibicarakan di BFW musim ini. Di luar Berlin, bintang-bintang internasional juga mulai memperhatikannya.
Pada bulan September, SZA mengenakan rancangan Kitschy Couture saat ia menyabet beberapa penghargaan di BMI R&B/Hip-Hop Awards 2024. Sekarang, Jennie, salah satu bintang K-pop terbesar di dunia, resmi menjadi penggemar label asal Jerman tersebut.
Baca Juga: Jennie BLACKPINK Memukau di Paris Fashion Week dengan Rambut Blonde dan Gaya lkon 60-an yang Khas