Suara.com - Darius Sinathrya mengundang sorotan publik usai dirinya komentari laga Bahrain kontra Indonesia, Kamis (10/10/2024). Ketika publik menyangkan keputusan-keputusan wasit, Darius melemparkan opini berbeda.
Darius Sinathrya menyebutkan Timnas Indonesia perlu belajar soal killing the game atau bertahan total.
"Perlu belajar killing the game, atau bertahan total! Main 1/2 babak tapi jalan, gak mau kejar lawan, bikin foul gak perlu, buang2 peluang & akhirnya kasih kesempatan lawan dapat peluang cetak gol balasan," ungkap Darius seperti dikutip dari akun X miliknya, Jumat (11/10/2024).
"3 poin terbang karena kesalahan sendiri, selain faktor waktu tambahan," imbuhnya.
Menurut Darius, hasil lagatak akan bisa diubah sehingga perlu fokus ke laga melawan China senin mendatang.
"Paling gampang emang nyalahin wasit," paparnya.
Diketahui dalam pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, skor akhir Bahrain versus Indonesia adalah 2-2. Skor tersebut menuai pro dan kontra, pasalnya Ahmed Al Kaf beberapa kali dianggap melakukan keputusan kontroversial.
Paling membuat kecewa adalah saat Ahmad Al Kaf menyetujui gol kedua Bahrain di menit ke-99, padahal tambahan waktu hanya 6 menit. Wasit dituding sengaja memperlama pertandingan meski menit tambahan sudah berakhir demi Bahrain menyamakan posisi.
Cuitan Darius sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Apaan sih ini orang caper banget. Hargai kek usaha pemain. Itu mereka udah berhasil loh menahan kemenangan sampe waktu yabg normal. Bahkan lebih 1 lebih pun sanggup," komentar warganet.
Baca Juga: Soal Gol Kontroversi Bahrain ke Timnas Indonesia, Media Irak: Haram!
"Ga semua pertandingan harus kill dengan skor selisih diatas 2 bang, terutama kalau kekuatan 2 tim seimbang. Kita juga mau skor 1-3 ato 1-4, tapi kalau kekuatan kedua tim seimbang skor 1-2 is win and enough dan 3 poin di kantong," tulis warganet di kolom komentar.
"Halah sok lawan arus," timpal lainnya.