Infografis
Suara.com - Selingkuh merupakan tindakan tidak setia dalam hubungan, yang dapat mencakup interaksi fisik, emosional, atau digital dengan orang lain di luar pasangan.
Secara umum, batasan selingkuh bervariasi antar pasangan, namun sering melibatkan kerahasiaan dan pelanggaran komitmen. Tindakan ini bukan hanya menyakiti pasangan, tetapi juga dapat memiliki dampak jangka panjang pada hubungan.
Selingkuh secara emosional merujuk pada kedekatan yang tidak sehat dengan orang lain, di mana individu menjalin hubungan intim secara emosional tanpa kontak fisik. Ini dapat mencakup komunikasi yang dalam melalui pesan atau telepon, yang mengancam kepercayaan dalam hubungan resmi.
Dampaknya serupa dengan selingkuh fisik, termasuk kerusakan ikatan emosional dan masalah kepercayaan, serta dapat memicu perasaan cemas, depresi, dan gangguan stres pasca-trauma bagi pihak yang dikhianati.
Selingkuh emosional sering kali menjadi langkah awal menuju perselingkuhan fisik. Untuk mengidentifikasi apakah pasangan Anda mungkin terlibat dalam perselingkuhan emosional, ada beberapa tanda yang perlu diperhatikan.
Perselingkuhan emosional berbeda dari perselingkuhan fisik karena tidak melibatkan kontak fisik, tetapi bisa sama merusaknya bagi hubungan.
Berikut adalah beberapa ciri yang dapat menunjukkan adanya perselingkuhan emosional:
1. Komunikasi Intens dengan Orang Lain
Pasangan Anda mungkin mulai berkomunikasi secara intens dan berkelanjutan dengan seseorang di luar hubungan Anda. Jika mereka lebih sering menghabiskan waktu berbicara dengan orang lain daripada dengan Anda, ini bisa menjadi indikasi adanya kedekatan emosional yang tidak sehat.
2. Berbagi Rahasia dan Masalah Pribadi
