Menparekraf Sandiaga Uno Dorong Unsur Pentahelix Untuk Kembangkan Pariwisata Berkelanjutan

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 11 Oktober 2024 | 12:13 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno Dorong Unsur Pentahelix Untuk Kembangkan Pariwisata Berkelanjutan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. (Suara.com/Lilis)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi dan Ekonomi Kreatif , Sandiaga Uno, mendorong seluruh unsur pentahelix—akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media—untuk berkolaborasi mengembangkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

Menurutnya, tren pariwisata saat ini semakin mengarah pada wisata yang personal, lokal, dan berskala kecil. Hal itu ia sampaikan dalamTourism Outlook (ITO) 2025 digelar Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Forwarparekraf). 

Dalam Indonesia Tourism Outlook (ITO) 2025, Sandiaga mengapresiasi tema yang sesuai tren, termasuk integrasi teknologi digital. Ia juga melaporkan peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara, mencapai 9,09 juta sepanjang Januari-Agustus 2024, naik 20,38 persen dari tahun sebelumnya. Wisatawan domestik pun mencapai 5,99 juta, meningkat 19,20 persen.

Ilustrasi wisata Indonesia. (Dok : Kemenparekraf)
Ilustrasi wisata Indonesia. (Dok : Kemenparekraf)

Kebutuhan pariwisata berkelanjutan dan adopsi teknologi digital diprediksi terus meningkat, didukung laporan World Economic Forum (WEF) yang menempatkan Indonesia di peringkat ke-22 dari 119 negara, serta peringkat ke-2 di ASEAN.

Baca Juga: Pamer Momen-Momen IShowSpeed Kunjungi Indonesia, Sandiaga Uno Disemprot Reza Arap: Ke Mana Aja Pak?

“Indonesia kini berada di peringkat ke-22 dari 119 negara di atas Belgia, peringkat ke-6 di Asia-Pasifik, dan peringkat ke-2 di ASEAN. Keberhasilan itu merupakan hasil kolaborasi pentahelix seluruh stakeholders di sektor pariwisata,” tutur Sandiaga Uno.

Sandiaga menekankan pentingnya mengadopsi teknologi Artificial Intelligence (AI) dan konsep Blue, Green, dan Circular Economy untuk mewujudkan pariwisata yang ramah lingkungan dan efisien.

Ketua Forwarparekraf, Pasha Yudha Ernowo, berharap diskusi di ITO 2025 menghasilkan kebijakan konkret dan sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, demi menjadikan Indonesia pemimpin dalam pariwisata berkelanjutan.

“Mari kita bersama-sama menjadikan Indonesia sebagai pemimpin dalam pariwisata berkelanjutan dengan dukungan inovasi teknologi dan praktik ekonomi yang berkelanjutan,” ujarnya.

Acara ITO 2025, dengan tema "Integrasi Blue-Green-Circular Economy dan AI," menghadirkan berbagai pembicara, termasuk Sandiaga Uno dan Agustini Rahayu dari Kemenparekraf, serta pelaku industri pariwisata lainnya.

Baca Juga: PPN Naik 12 Persen per 2025, Menparekraf Pastikan Harga Tiket Pesawat Domestik Tetap Bisa Turun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI