Suara.com - Wasit Ahmed Al Kaf dihujat habis-habisan karena membuat Timnas Indonesia gagal menang dari Bahrain dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Kamis (10/10/2024) malam WIB. Hal itu karena Al Kaf memberi tambahan waktu lebih lama dari seharusnya.
Pada menit ke-96, alih-alih meniup peluit tanda akhir pertandingan, Al Kaf justru membiarkan Bahrain melanjutkan serangan melalui tendangan pojok, yang kemudian berujung gol di menit ke-99. Keputusan ini membuat para pendukung Indonesia geram karena merasa tim mereka dirugikan secara tidak adil.
Ofisial Indonesia pun protes karena wasit membiarkan waktu berjalan lebih, tapi tidak digubris. Al Kaf justru memberi kartu merah pada manajer Timnas Indonesia, Sumardji. Pertandingan pun berakhir dengan skor 2-2.
Gara-gara itu sosok Ahmed Al Kaf jadi sorotan netizen, termasuk soal kontroversinya dalam laga Indonesia vs Bahrain. Apa saja? Simak penjelasan berikut ini.
Baca Juga: Wasit Curang, Shin Tae-yong: Wajar Pemain Timnas Indonesia Ngamuk
Kontroversi Ahmed Al Kaf
1. Gampang Beri Pelanggaran Buat Indonesia
Keputusan kontroversial pertama Al Kaf di laga ini karena dia dengan mudah memberi pelanggaran pada Timnas Indonesia. Sepanjang laga, Indonesia tercatat membuat 27 pelanggaran pada pemain Bahrain. Namun wasit ini banyak memberi pelanggaran yang terlalu ringan bagi Indonesia.
Hal ini karena banyak kontak fisik yang dilakukan pemain Timnas Indonesia pada pemain Bahrain tersebut tergolong minim. Namun Al Kaf justru dengan mudah meniup peluit untuk memberi tendangan bebas pada Bahrain.
2. Minim Beri Pelanggaran Buat Bahrain
Ketika Indonesia kerap diberi pelanggaran, Al Kaf tidak melakukan hal yang sama pada Bahrain. Padahal Bahrain juga bermain tidak kalah keras ke Indonesia. Beberapa tekel dan kontak fisik dilakukan kepada pemain Indonesia, namun Bahrain hanya mendapat 10 pelanggaran di laga ini.
3. Tak Berikan Tendangan Bebas ke Indonesia
Paling mengejutkan ketika Al Kaf tidak menghentikan laga ketika Marselino Ferdinan terjatuh. Sang wasit bahkan tidak memberikan pelanggaran ketika Rafael Struick dilanggar dua kali oleh pemain Bahrain.
Al Kaf justru membiarkan pertandingan tetap bergulir. Setelah itu, bola yang berjalan tampak mengenai dirinya. Sang wasit lalu melakukan drop ball dengan bola untuk Timnas Indonesia padahal jelas-jelas terjadi pelanggaran pemain Bahrain pada Struick.
4. Tambahan Waktu Melebihi Ketentuan
Keputusan paling kontroversial dari Al Kaf adalah menambah masa injury time babak kedua. Saat pertandingan memasuki menit ke-90, tambahan waktu pertandingan ini ditetapkan selama 6 menit. Namun nyatanya, tambahan waktu di lapangan berlangsung sampai 10 menit.
Keputusan Al Khaf ini cenderung aneh karena selama masa injury time tidak ada kejadian yang berpotensi memanjangkan masa injury time. Akibat keputusan ini, Timnas Indonesia dirugikan karena Bahrain mampu menyamakan kedudukan di menit 90+9, padahal seharusnya laga sudah berakhir sebelum itu.
5. Langsung Hentikan Laga
Keputusan kontroversial terakhir Al Khaf adalah ketika dia langsung menghentikan laga usai kick off gol kedua Bahrain. Usai Bahrain mencetak gol, pertandingan memang sempat tertunda beberapa menit.
Hal itu terjadi sebab VAR masih memeriksa gol kedua Mohamed Marhoon yang terindikasi offside. Sang wasit bukannya memberi waktu tambahan untuk kompensasi pemeriksaan VAR itu, namun Al Kaf langsung menghentikan laga setelah kick off.
6. Kontroversi Lainnya
Kontroversi yang melibatkan Al Kaf sebenarnya sudah berlangsung sejak lama. Pada Piala Asia U23 2020, dia sempat dikecam setelah memberi penalti pada Arab Saudi dalam pertandingan melawan Thailand, yang dinilai memihak kepada Green Falcons.
Bukan hanya itu, suporter Singapura juga pernah mengkritik Al Kaf selama Piala AFF 2014 karena beberapa keputusan yang dianggap merugikan mereka. Iran bahkan pernah melaporkan Al Kaf ke AFC karena keputusan sang wasit itu yang dinilai tidak adil dalam sejumlah pertandingan. Salah satunya terjadi ketika laga Esteghlal Tehran melawan Pakhtakor di Liga Champions Asia pada September 2020.
Meski belum pernah mendapat sanksi berat, rangkaian kontroversi ini terus membayangi reputasi Ahmed Al Kaf sebagai wasit. Warganet terutama dari Indonesia, kini semakin mempertanyakan integritas Al Kaf dalam memimpin pertandingan-pertandingan besar.
Kontributor : Trias Rohmadoni