Sayangnya, ia takut jatuh ke jurang saat melangkah di jalur yang licin tersebut, hingga akhirnya memilih untuk berhenti. Di tengah semua kesulitan, yang ada di pikirannya hanyalah keluarganya, terutama adiknya dan neneknya yang merawatnya sejak kecil. Hal inilah yang terus memberinya kekuatan untuk bertahan.
Naomi Daviola Selamat
Akhirnya, pada Selasa (8/10/2024) sekitar pukul 09.00, Naomi mendengar suara pria yang memanggil namanya. Dengan penuh haru, ia segera merespons, dan ternyata suara tersebut berasal dari tim SAR gabungan yang mencarinya.
Naomi segera dievakuasi turun ke base camp, dan ia bertemu dengan keluarganya serta mendapatkan perawatan di rumah sakit terdekat sebelum dibawa pulang ke Semarang.
Ibundanya, Dwi Ningsih Veronica, merasa sangat lega setelah mengetahui anaknya selamat. Ia menegaskan bahwa pengalaman ini menjadi pelajaran penting bagi Naomi, terutama mengenai pentingnya restu orang tua sebelum melakukan aktivitas berbahaya seperti mendaki gunung.
Meskipun Naomi aktif di kegiatan pramuka, ibunya kini melarangnya untuk mendaki gunung lagi. Seperti itulah cerita Naomi Daviola ketika hilang di Gunung Slamet.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama