Suara.com - Klarifikasi Baim Wong soal isu dirinya suami pelit membuatnya jadi ramai dibandingkan dengan Ari Wibowo, apalagi karena aktor yang sedang menggugat cerai Paula Verhoeven itu sempat mengungkit perihal nafkah yang diberikannya untuk mertua.
"Jujur selama hidup saya, saya baru dibilang pelit sama satu orang, istri saya sendiri. Saya juga sampai bingung, saya nggak pernah dibilang pelit seumur hidup saya. Kalau saya pelit, bagaimana mungkin saya menafkahi keluarga dia?" kata Baim, dikutip dari akun TikTok @/hyitsme_99, Rabu (9/10/2024).
Cap suami pelit memang sebelumnya sempat dialamatkan kepada Ari, terutama selama proses perceraiannya dengan Inge Anugrah. Ari dan Baim juga dinilai semakin mirip lantaran menuduh pihak istri telah berselingkuh sebagai alasan perceraian mereka.
Tak heran bila kini nasib Paula dan Inge juga jadi ramai dibandingkan, termasuk dari segi pendidikannya. Seperti apa?
Baca Juga: Dear Baim Wong, Begini Kata Mamah Dedeh soal Hukum Suami Ungkit Nafkah yang Sudah Dikasih
Pendidikan Paula Verhoeven
Sebelum menikah dengan Baim Wong, Paula Verhoeven dikenal sebagai salah satu model Indonesia yang sukses berkarier di lingkup internasional.
Namun walau memiliki karier yang mentereng sebagai peragawati, wanita asal Semarang ini juga tidak lupa akan nasib pendidikannya.
Ditelusuri di PDDikti, Paula ternyata pernah berkuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi LSPR, institusi pendidikan tinggi swasta yang sebelumnya dikenal dengan nama London School of Public Relation.
Paula disebut berkuliah di Jurusan Ilmu Komunikasi dan masuk pada tahun 2005. Paula juga berstatus lulus dari perkuliahan tersebut, meski tidak tercantum tahun kelulusannya.
Baca Juga: Kesaksian Warga soal Gerak-gerik Paula Verhoeven di Istana Baim Wong, Masih Dapat Akses Istimewa
Pendidikan Inge Anugrah
Status pendidikan Inge Anugrah sempat dipermasalahkan Ari Wibowo karena dianggap tidak dimaksimalkan untuk bekerja kendati anak-anak mereka sudah beranjak dewasa.
Inge mengaku tak menyelesaikan pendidikan SMA di Tanah Air, sebab langsung diterbangkan ke Kanada saat kerusuhan Mei 1998.
Kemudian Inge menempuh studi S1 Psikologi selama 3,5 tahun di salah satu kampus di Kanada, lalu dilanjutkan dengan S2 Pendidikan Anak Berketubuhan Khusus di Melbourne Australia.