"Mereka gak mampu kah bayar listrik sendiri? Kita aja bayar sendiri," kritik wargnaet.
"Harusnya mereka juga ikhlas mengabdi buat negara, kan emang kerjaannya jadi wakil rakyat," sindir warganet.
"DPR fee satu bulannya Rp50 juta lebih, sedangkan guru honorer masih sangat banyak yang gajinya di bawah Rp500 ribu per bulannya. Bahkan ada yang habis ngajar harus ngumpulin botol bekas buat tambahan mencukupi makan keluarganya. Miris sekali," kritik warganet.
"Meanwhile di Banyuwangi guru masih ada yg digaji Rp200 ribu/bulan. Mau nabung 3 tahun juga tetep gedean tunjangan listrik anggota DPR/bulan," cerita warganet.
"Padahal yang lebih menolong tuh dokter dan tenaga pengajar," tambah yang lain.