Suara.com - Rachel Vennya membocorkan rekaman telepon dirinya dengan Pratama Arhan. Tindakan eks kekasih Salim Nauderer ini kemudian disorot Roy Suryo.
Diketahui, Rachel Vennya mengunggah rekaman telepon berisi percakapan antara dirinya dan Pratama Arhan di akun kedua Instagram-nya alias second account.
Dalam rekaman telepon tersebut, Pratama Arhan diduga sedang membicarakan perselingkuhan Azizah Salsha dengan Salim Nauderer.
"Kata temen aku sih dia pernah ketemuan di apartemennya. Aku enggak tahu waktu dia masih sewa apartemen dulu ya Kak," ujar Arhan.
"Cuma itu sih katanya gitu," sambungnya.
Tak berhenti di situ, Pratama Arhan juga menceritakan soal Azizah Salsha yang diduga diam-diam sering bertukar pesan dengan Salim Nauderer.
Tindakan Rachel Vennya merekam dan menyebar rekaman telepon dengan Pratama Arhan ini kemudian dikritisi oleh Roy Surgo yang merupakan pakar telematika.
Roy Suryo menilai Rachel Vennya sengaja merekam percakapan telepon dengan Pratama Arhan. Ia pun terang-terangan menyebut tindakan selebgram itu kurang etis.
"Rekaman ini dibuat dengan kesengajaan. RV memang sengaja memancing PA untuk kemudian berdiskusi tentang sesuatu yang sangat private. Menurut saya, mohon maaf, ini kurang etis," kata Roy Suryo.
Baca Juga: Ngotot Bela Azizah Salsha Tak Selingkuh, Nikita Mirzani Salahkan Rachel Vennya: Buktinya Arhan..
Roy Suryo juga menilai apabila awalnya Pratama Arhan tak mengetahui percakapan dirinya dengan Rachel Vennya direkam dan akhirnya disebarluaskan.
"Saya yakin PA awalnya tidak tahu kalau itu akan direkam dan disebarluaskan. Tapi apa mau dikata, karena akhirnya sudah direkam dan disebarluaskan, akhirnya dia bilang terserah," terang Roy Suryo.
Pakar telematika ini pun mengingatkan supaya mantan istri Niko Al Hakim itu berhati-hati. Pasalnya, ia bisa saja dilaporkan atas UU Perlindungan Data Pribadi.
"Next time sebaiknya hati-hati dengan penyebaran seperti ini. Lebih baik terbuka saja kalau memang mau direkam," jelas Roy Suryo.
"Kita sudah punya UU Perlindungan Data Pribadi. Misalnya si lawan bicara ini tidak menyetujui percakapannya disebarluaskan, dia bisa nuntut," tandasnya.