Suara.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, baru-baru ini membuat publik geger karena dirinya mengaktifkan status "Open to Work" di LinkedIn pribadi.
Anies baru-baru ini juga dicap tengah mencari kerja hingga mendapat label "pengangguran" usai dirinya gagal memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dan berkesempatan maju ke Pilkada Jakarta 2024.
Sebagai informasi, fitur "Open to Work" memberikan peluang bagi para pengguna LinkedIn untuk bisa lebih mudah mendapatkan pekerjaan.
Sontak, publik berbondong-bondong untuk mengikuti langkah Anies dengan mencari tahu bagaimana cara mengaktifkan status "Open to Work".
Cara Aktifkan Open to Work Ternyata Cukup Simpel
Sebelum mengaktifkan status "Open to Work", penting untuk membuat akun LinkedIn terlebih dahulu dan lalu menyusun profil dengan melengkapi data diri seperti rekam jejak pendidikan hingga riwayat pekerjaan.
Setelah profil lengkap, berikut tahapan untuk mengaktifkan status "Open to Work":
- Masuk ke profil LinkedIn dengan cara klik laman 'Saya'/'Me' di bagian atas beranda LinkedIn
- Klik tombol 'Terbuka Untuk' atau 'Open To' di bawah foto profil
- Klik 'Sedang mencari pekerjaan baru' atau 'Finding a new job.'
- Berikan informasi yang diminta di jendela pop-up yang muncul.
- Klik 'Tambahkan ke profil' atau 'Add to profile.'
Selain cara di atas, ada cara lain untuk mengaktifkan status "Open to Work" sebagai berikut
- Masuk ke profil LinkedIn
- Klik foto profil
- Klik 'Bingkai' atau 'Frames'
- Pilih #OpenToWork
- Klik 'Terapkan' atau 'Apply'
Melalui kedua cara tersebut, fitur "Open to Wor" ksudah aktif dan akun LinkedIn akan berstatus mencari kerja. Untuk memastikan bahwa status "Open to Work" sudah aktif, pengguna LinkedIn dapat melihat bingkai hijau bertuliskan #OpentoWork di foto profil.
Baca Juga: Misteri Hilangnya LinkedIn Anies Baswedan usai Dibuat Open to Work, Sabotase?
Segudang Manfaat Mengaktifkan Status Open to Work
Mengaktifkan status "Open to Work" menawarkan pengguna segudang keuntungan. Pertama, HRD atau para perekrut pekerjaan akan melihat akun LinkedIn yang berstatus "Open to Work" dalam daftar kandidat yang berpotensi.
Selain itu, akun LinkedIn yang berstatus "Open to Work" juga berpotensi lebih besar untuk dilihat oleh para rektruter.
Pengguna lain yang masuk ke daftar koneksi juga dapat melihat akun LinkedIn yang berstatus "Open to Work" sehingga memudahkan untuk memberikan rekomendasi ke para rektruter.
Fitur "Open to Work" juga dapat diatur sedemikian rupa sehingga status "Open to Work" hanya dapat dilihat oleh para rektruter dan disembunyikan dari para pengguna LinkedIn lainnya yang masuk ke dalam daftar koneksi.
Kontributor : Armand Ilham