Suara.com - Momen Anies Baswedan menggunakan tagar Open To Work di profil LinkdIn miliknya mengundang berbagai respons publik. Pasalnya dengan jenaka, Anies seolah menjadi pengangguran usai gagal di Pilpres 2024 lalu.
Diketahui usai gagal di Pilpres 2024, Anies tak lagi mengemban jabatan politik. Hal ini membuatnya banyak meluangkan waktu untuk bersantai mulai dari naik sepeda berkeliling Jakarta, menonton konser, hingga memberi makan jerapah di Ragunan.
Kegiatan Anies yang kemudian dijadikan bulan-bulanan warganet sebagai pengacara alias pengangguran banyak acara.
Usai membuat tagar tersebut, Anies sampai ditawari lowongan pekerjaan (loker). Tak main-main, Anies ditawari langsung oleh Pimpinan YPI Baitul Hikmah dan PPA Assa'adah, Hilmi Firdausi alis Gus Hilmi.
Baca Juga: Bukan Sembarang Garis, Ini Makna Mendalam di Balik Background LinkedIn Anies Baswedan
Melalui akun X @hilmi28, Gus Hilmi menawari Anies menjadi pengajar di tempatnya.
"Dear Pak @aniesbaswedan, sekolah saya sdg butuh tenaga pengajar baru. Passion bapak kan mengajar sama seperti saya," tawar Gus Hilmi.
"Kalau bapak minat, bisa DM saya. Bebas bapak mau jadi apa aja. Gantiin saya jadi ketua yayasan juga boleh," imbuhnya.
Tawaran dari Gus Hilmi itu sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Pengangguran yang populer namanya Anies Baswedan," komentar warganet.
"Ayo abah jangan lewatkan kesempatan baik ini," tulis warganet di kolom komentar.
"Tapi tadz, Abah kan udah lewat dari 25thn umurnya, emang masih boleh ngelamar kerja?" timpal lainnya.