Infografis
Suara.com - Prabowo Subianto sebentar lagi akan dilantik menjadi Presiden ke-8 RI menggantikan Joko Widodo (Jokowi) pada 20 Oktober 2024. Pelantikan akan dilangsungkan di gedung DPR/MPR di Senayan.
Jika nanti Prabowo resmi menjadi Presiden RI, pertanyaan yang masih menggelayut di benak banyak orang adalah mengenai siapa sosok ibu negara.
Sejauh ini, Prabowo berstatus sebagai duda. Ia pernah menikah dengan Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto anak Presiden ke-2 RI, Suharto.
Banyak yang berspekulasi, Prabowo akan kembali menikah dengan Titiek. Jika itu terjadi, maka Titiek lah ibu negara selanjutnya.
Baca Juga: Private! Jelang Lengser, Jokowi Makan Malam Bareng Prabowo di Hutan Kota GBK, Bahas Apa?
Kasus seorang presiden yang tidak dalam status menikah pernah terjadi di berbagai negara. Ada yang tetap memiliki ibu negara walau tidak menikah namun ada juga yang tidak. Berikut daftar presiden yang tidak menikah tapi memiliki ibu negara maupun yang tidak.
1. James Buchanan
James Buchanan adalah Presiden ke-15 Amerika Serikat (1857-1861). James Buchanan merupakan satu-satunya Presiden AS yang tidak menikah.
Ia Lahir dari keluarga kaya di Pennsylvania pada tahun 1791. Buchanan merupakan lulusan Dickinson College, berbakat sebagai pendebat dan belajar hukum.
Buchanan berasal dari partai Demokrat. Ia dianggap kontroversial karena mendukung gerakan pro perbudakan di Amerika, yang kemudian memuncak menjadi Perang Saudara Amerika.
Baca Juga: Akhiri Spekulasi, Jokowi Dipastikan Hadir di Pelantikan Prabowo
Karena tidak menikah, James Buchanan lalu menunjuk sepupu perempuannya yang yatim piatu, Harriet Lane, sebagai first lady atau ibu negara.
2. Evo Morales
Evo Morales adalah Presiden Bolivia dari 2006-2019. Evo Morales lahir 26 Oktober 1959 diIsallavi, Bolivia. Ia merupakan pemimpin buruh Bolivia.
Sebagai anggota Suku Aymara, Evo Morales adalah presiden pertama Bolivia yang merupakan keturunan pribumi.
Evo Morales tidak menikah. Sebagai ibu negara, ia menunjuk kakak kandungnya Esther Morales. Alasan Evo menunjuk Esther sebagai ibu negara karena saudara perempuannya itu yang merawatnya setelah ibu kandungnya meninggal dunia.
3. Benigno Aquino III
Benigno Aquino III merupakan anak laki-laki satu-satunya dari mantan Presiden Filipina, Corazon Aquino dan mantan Senator Filipina Benigno Aquino, Jr.
Benigno Aquino III adalah Presiden Filipina dari tahun 2010-2016. Aquino tidak pernah menikah dan tidak mempunyai anak.
Selama menjadi Presiden, Benigno Aquino III tidak pernah menunjuk siapapun sebagai ibu negara. Dengan begitu posisi ibu negara lowong.
4. Thomas Jefferson
Thomas Jefferson adalah Presiden ke-3 AS. Ketika menjadi orang nomor satu di Negeri Paman Sam, Jefferson berstatus duda.
Istrinya, Martha, meninggal pada usia 33 tahun setelah komplikasi persalinan. Jefferson putus asa dan tidak pernah menikah lagi.
Kala itu AS masih menjadi negara baru, sehingga tidak begitu mempermasalahkan siapa ibu negara yang mendampingi Jefferson.
5. Martin Van Buren
Martin Van Buren adalah Presiden ke-8 AS (1837-1841). Ia merupakan presiden Amerika Serikat pertama yang bukan dari keturunan Inggris. Nenek moyangnya berasal dari Belanda.
Martin Van Buren tidak memiliki ibu negara selama lebih dari setahun karena istrinya, Hannah Hoes Van Buren, meninggal sebelum ia terpilih menjadi presiden. Hannah meninggal di Kinderhook pada 5 Februari 1819 karena TBC.
Peran ibu negara diberikan kepada menantunya, Angelica Van Buren. Angelica menikah dengan putra Martin Van Buren, Abraham Van Buren II. Angelica adalah sepupu Dolley Madison, ibu negara Presiden James Madison.
Sebagai ibu negara, Angelica menerapkan beberapa tata krama dan praktik kerajaan setelah berkunjung ke Inggris di mana dia bertemu Ratu Victoria dan Louise Philippe.
Dia memimpin resepsi tahunan Hari Tahun Baru dan banyak pertemuan sosial lainnya di Istana Eksekutif selama masa kepresidenan ayah mertuanya
6. Chester Arthur
Chester Arthur adalah Presiden ke-21 AS. Chester Arthur menikah dengan Ellen Herndon pada tahun 1859 dan mereka memiliki tiga anak.
Istri Arthur meninggal pada 12 Januari 1880 pada usia 42 tahun karena pneumonia. Sejak itu, Arthur memutuskan untuk tidak menikah lagi.
Ketika dirinya terpilih menjadi Presiden AS pada 20 September 1881, Arthur berstatus sebagai duda. Ia memimpin Amerika Serikat tanpa didampingi ibu negara sampai akhir masa jabatannya pada 1885.
