Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali menunjukkan pencapaian akademiknya. Ia resmi meraih gelar doktor dari Universitas Airlangga (Unair) setelah menjalani sidang doktor terbuka pada Senin (7/10/2024).
Mengambil jenjang S3 untuk Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Pascasarjana Unair, AHY juga mendapat predikat cumlaude.
Dalam ujian doktor terbuka tersebut, AHY menyampaikan disertasinya yang berjudul "Transformational Leadership and Human Resources Orchestration Towards Indonesia Emas 2045". Di sini, AHY memaparkan pemahaman baru tentang kepemimpinan transformasional, yang mana dinilai mampu menjadi poros bagi bangsa.
Alasan AHY Mengejar Gelar Doktor
Putra sulung Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini diketahui memiliki riwayat pendidikan yang mentereng. AHY tercatat mendapat dua gelar master, yakni dari Nanyang Technological University, Singapura dan Harvard University.
Kendati demikian, AHY masih gigih mengejar pendidikan sampai jenjang S3. Rupanya, ada alasan menyentuh di balik keputusannya itu.

Dalam ujian doktor terbuka, AHY menyampaikan bahwa salah satu alasan dirinya mengejar gelar doktor adalah pesan dari almarhumah ibunya, Ani Yudhoyono. AHY menyampaikan bahwa ini merupakan salah satu wasiat terakhir dari mendiang ibunya yang wafat pada 2019 lalu.
"Ini bukan hanya sebuah pencapaian akademik, tapi bagi saya juga lebih personal. Karena ini merupakan wasiat terakhir almarhumah Ibu Ani Yudhoyono. Beliau sebelum berpulang sangat berharap saya mendapatkan gelar doktor," ucapnya.
“Tentu sebagai orang tua, Ibu Ani ingin putranya punya sesuatu yang bisa diberikan ke masyarakat luas, dalam pengabdian dan perjuangan di wilayah politik dan kini di pemerintahan,” lanjutnya.
Baca Juga: Judul Disertasi AHY, Raih Gelar Doktor dari UNAIR dengan Predikat Cum Laude
Suami dari Annisa Pohan ini juga menyebutkan bahwa gelar ini sekaligus menjawab cibiran orang atas keputusannya untuk pensiun dini dari dunia militer.