Infografis
Suara.com - Peribahasa "Pagar Makan Tanaman" dipakai oleh kuasa hukum Baim Wong, Fahmi Bachmid, untuk menggambarkan pengkhianatan Paula Verhoeven terhadap kliennya. Lantas, apa arti peribahasa yang satu ini?
Seperti diberitakan sebelumnya, Baim Wong baru saja melayangkan gugatan cerai pada Selasa (8/10/2024). Gugatan cerai Baim Wong atas Paula Verhoeven diajukan ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Baim Wong kemudian menggelar jumpa pers pada Selasa sore untuk menyampaikan sedikit informasi perihal gugatan cerainya. Di momen inilah Baim Wong menyampaikan dugaan pengkhianatan Paula Verhoeven.
"Saya memang di ..., bisa dibilang dikhianati sama dua orang terdekat saya. Dari pihak perempuan (Paula Verhoeven) sama laki-laki. Yang laki-lakinya itu adalah temen baik saya sendiri," kata Baim Wong saat jumpa pers.
Baca Juga: Berurai Air Mata, Baim Wong Ngaku Dikhianati Paula Verhoeven dan Sahabat Sendiri
Ketika mengetahui dugaan perselingkuhan Paula Verhoeven, Baim Wong mengaku telah berusaha memaafkan dengan caranya sendiri. Namun sikap tersebut tak membuat semuanya membaik.
Bahkan Baim Wong menyebutkan Paula Verhoeven mengganti sempat nama kontak pria tersebut usai ketahuan ada "main". Hal ini yang membuat Baim Wong tidak bisa memaafkan sang istri dan akhirnya mantap mengajukan gugatan cerai.
Dalam kesempatan yang sama, Fahmi Bachmid selaku kuasa hukum Baim Wong menggunakan peribahasa untuk menggambarkan pengkhiatan Paula Verhoeven kepada kliennya. Peribahasa tersebut adalah pagar makan tanaman.
"Banyak kejadian. Cuma kita ambil yang intisarinya saja. Intisarinya, pagar makan tanaman," tandas Fahmi Bachmid.
Peribahasa tersebut agaknya tidak sembarangan dipakai Fahmi Bachmid. Sebab melansir laman resmi KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), kbbi.kemdikbud.go.id, peribahasa pagar makan tanaman memiliki makna yang terbilang pilu.
Baca Juga: Sukar Dipercaya! Ini Cara Paula Verhoeven Tutupi Perselingkuhan dari Baim Wong
Dilansir dari KBBI, peribahasa pagar makan tanaman berarti orang yang merusakkan barang yang diamanatkan (dititipkan) kepadanya. Makna ini sesuai dengan pengandaiannya, yakni pagar yang seharusnya melindungi tanaman justru berkhianat dengan memakan atau merusaknya.
Jadi itulah makna peribahasa pagar makan tanaman yang dipakai pihak Baim Wong untuk menggambarkan pengkhianatan Paula Verhoeven.
