Infografis
Suara.com - Pernyataan Rektor Unair, Mohammad Nasih dalam sidang terbuka doktor Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY pada Senin (7/10/2024) menuai sorotan.
Mohammad Nasih menyebut AHY mendapatkan gelar doktor betulan, bukan gelar doktor dari UIPM yang belakangan ini ramai menjadi perdebatan.
Diketahui, identitas dan kredibilitas UIPM baru saja ramai dikuliti warganet usai memberikan gelar Doktor Kehormatan kepada Raffi Ahmad.
"Kepadanya diberikan hak untuk memakai gelar doktor, ini doktor betulan ya, maksudnya bukan doktor Universal Studio. Kan ada perguruan tinggi namanya Universal Studio," ujar Nasih, dikutip Selasa (8/10/2024).
Baca Juga: AHY Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cumlaude, SBY: Tidak Ada Cawe-Cawe Saya
Pernyataan ini sontak menyita perhatian warganet, sehingga mungkin banyak yang penasaran dengan sosok Mohammad Nasih. Berikut ringkasan informasinya.
Sosok Mohammad Nasih
Prof. Dr. Mohammad Nasih, S.E., M.T., Ak. merupakan rektor Universitas Airlangga (Unair) selama 2 periode, yaitu 2015-2020 dan 2020-2025.
Ia sempat menduduki beberapa jabatan strategis sebelum menjadi rektor, yaitu Wakil Rektor II Unair (2010-2005), Ketua Program Doktor Ilmu Ekonomi Islam (2011-2025).
Akademisi kelahiran Lamongan, Jawa Timur ini juga pernah menduduki jabatan Direktur Keuangan Unair (2007-2010).
Baca Juga: Dimana Kerajaan Prusia Berada? Kampus UIPM Mengaku Diberi Akreditasi Oleh Kerajaan Ini
Lebih lanjut, Mohammad Nasih aktif berpartisipasi dalam beberapa organisasi profesi. Meliputi ISEI, IAI, MES, ISNU, ICMI, dan banyak lagi.
Terkait dengan pendidikan, Mohammad Nasih diketahui pernah bersekolah di MITA (Panceng, Gresik), SMPN (Babat, Lamongan), dan SMPPN (Lamongan).
Mohammad Nasih lantas melanjutkan pendidikan S-1 Akuntansi di Unair, lalu S2 Industri di Institut Teknologi Bandung (ITB), dan S3 Akuntasi di Unair.
Selama menjabat rektor Unair, Mohammad Nasih memiliki prestasi yang gemilang. Ia berhasil mengantarkan Unair masuk ke TOP 308 versi QS WUR.
Lalu mengantarkan Unair untuk berada pada Excellent Level, hingga membawa Unair memperoleh nilai tertinggi pada penilaian pembangunan zona integritas.
