Infografis
Beyonce memutuskan berkarir soslo di awal tahun 2000-an. Karir solonya sebagai penyanyi ditandai dengan album "Dangerously in Love" di tahun 2003. Album tersebut melejit, membuat namanya masuk ke jajaran mega bintang dengan lagu-lagu hit seperti "Crazy in Love" dan "Baby Boy".
Karier Beyonce terus menanjak sejak saat itu. Sejumlah album dirilis dan semuanya sukses. Beyonce juga dikenal sebagai aktivis feminis dan aktivis hak-hak perempuan serta ras.
Keterkaitan Beyonce dengan P Diddy mulai terlihat sejak keduanya sering terlihat berada di acara yang sama, seperti perhelatan besar industri musik dan kegiatan lainnya. Beyonce juga tampak hadir dalam perayaan ulang tahun ke-50 P Diddy.
Baik Diddy maupun Beyonce sama-sama menunjukkan dukungan untuk komunitas kulit hitam Amerika dan gerakan Black Lives Matter. Di tahun 2020, Beyonce dan Diddy sama-sama mendukung keadilan sosial dan menyerukan kesetaraan ras. Keduanya dianggap memiliki pengaruh besar pada perubahan budaya dan sosial, terutama di kalangan generasi muda Afrika-Amerika.
Akan tetapi, setelah kasus P Diddy ditangani oleh polisi federal AS, nama Beyonce juga disebut-sebut sebagai tangan kanannya. Muncul berbagai macam teori konspirasi yang salah satunya menyebut bahwa Beyonce dan Jay Z, suaminya, merupakan anggota dari aktifitas kriminal yang dilakukan Diddy selama puluhan tahun itu. Benar atau tidaknya kabar tersebut masih belum terkuak, karena polisi masih bertugas melakukan investigasi.
Itulah sekilas mengenai rekam jejak karier Beyonce, di mana namanya selalu disebut oleh para pemenang Grammy Award.
Kontributor : Mutaya Saroh
