6 Langkah Mengusir Tikus dari Rumah Dinas Anggota DPR, Mudah dan Efektif!

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 07 Oktober 2024 | 19:55 WIB
6 Langkah Mengusir Tikus dari Rumah Dinas Anggota DPR, Mudah dan Efektif!
Suasana kompleks perumahan Anggota DPR RI di kawasan Kalibata, Jakarta, Senin (7/10/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masalah tikus di rumah bukan hanya dialami oleh masyarakat biasa, tetapi juga oleh penghuni rumah dinas anggota DPR RI. Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar, mengungkapkan bahwa sekitar 45 persen dari 596 rumah di Komplek Rumah Jabatan Anggota (RJA) DPR RI masih layak huni.

Namun, masalah fisik rumah seperti atap bocor dan tembok rembes bukan satu-satunya keluhan. Banyak penghuni juga melaporkan adanya gangguan tikus, yang disebabkan lingkungan sekitar rumah dinas yang dekat dengan sungai dan tempat sampah.

"Memang kalau dibuat klasifikasi ada rumah yang kondisinya masih baik, ada yang kurang baik, dan ada juga yang memang kondisinya cukup masuk parah gitu ya," kata Indra saat konferensi pers di RJA DPR RI Kalibata, Jakarta, Senin (7/10/2024).

Tikus tidak hanya mengganggu kenyamanan rumah, tetapi juga dapat merusak perabotan dan menyebarkan penyakit. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengusir tikus dengan aman tanpa merusak lingkungan atau membahayakan penghuni rumah.

Baca Juga: Sekjen Cek Rumah Dinas DPR Yang Dianggap Tak Layak, Begini Kondisinya

Cara Efektif Mengusir Tikus dari Rumah:

Menggunakan Minyak Esensial

Mengutip Alodokter, minyak esensial seperti peppermint, cengkeh, kayu putih, dan kayu manis memiliki aroma kuat yang dibenci tikus. Caranya mudah, basahi kapas dengan minyak esensial dan letakkan di area yang sering dilewati tikus seperti lemari, laci, atau pintu masuk. Aroma ini akan membuat tikus enggan mendekat.

Semprotan Air Cabai

Alternatif lain yang aman adalah menggunakan larutan air cabai. Campurkan bubuk cabai dengan sedikit air, lalu semprotkan ke area seperti dapur atau belakang lemari yang sering menjadi jalur tikus. Namun, hindari menyemprotkan di tempat yang mudah diakses oleh anak-anak atau hewan peliharaan.

Baca Juga: Masa Kerja Cuma 5 Tahun, Uang Pensiun Seumur Hidup Bagi Anggota DPR Disebut Berlebihan

Memasang Perangkap Tikus

Perangkap tikus adalah metode yang efektif dan banyak digunakan. Pasang perangkap di area yang sering dilewati tikus, terutama pada malam hari, karena tikus biasanya aktif mencari makanan pada saat itu. Cek perangkap di pagi hari untuk melihat hasilnya.

Menggunakan Lem Tikus

Lem tikus juga bisa menjadi solusi cepat. Oleskan lem pada papan dan tempatkan di lokasi yang sering dilewati tikus. Saat tikus terkena lem, Anda bisa membuangnya jauh dari rumah.

Menyebar Kapur Barus

Kapur barus yang memiliki bau menyengat dapat membantu mengusir tikus. Sebarkan kapur barus di bawah lemari atau tempat gelap lainnya. Namun, penggunaan kapur barus harus hati-hati karena mengandung zat berbahaya jika terhirup terlalu lama.

Penggunaan Racun Tikus

Jika tikus masih berseliweran, racun tikus bisa menjadi pilihan terakhir. Pastikan racun diletakkan di tempat yang aman dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Setelah menggunakan racun, cuci tangan dengan air dan sabun untuk menghindari kontaminasi.

Pencegahan Masuknya Tikus ke Rumah:

Selain mengusir tikus, langkah pencegahan sangat penting. Pastikan kebersihan rumah selalu terjaga, tutup rapat makanan, dan jangan biarkan sisa makanan tercecer. Tutuplah celah atau lubang di rumah menggunakan logam atau semen agar tikus tidak memiliki jalan masuk. Hindari menutup celah dengan material seperti plastik atau kayu karena tikus dapat menggerogotinya.

Jika masalah tikus terus berlanjut meskipun sudah melakukan berbagai cara, Anda dapat menghubungi jasa pengendalian hama yang lebih berpengalaman untuk menangani tikus secara profesional.

Dengan menerapkan cara-cara ini, Anda tidak hanya dapat menjaga kebersihan rumah tetapi juga melindungi kesehatan seluruh penghuni dari gangguan tikus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI