Suara.com - Setelah bebas bersyarat dari penjara, Tubagus Joddy yang menjadi sopir dalam kecelakaan maut Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah menyambangi beberapa podcast untuk membagikan pengalamannya.
Salah satunya ke podcast Raffi Ahmad yang ternyata sekaligus membawa berkah untuknya. Bagaimana tidak? Sopir yang baru menjalani 2,5 tahun hukuman penjara itu langsung ditawari kesempatan bekerja oleh Raffi.
"Setiap orang punya hak untuk melanjutkan hidupnya. Kamu kalau berkenan, kerja sama aku," tutur Raffi dalam klip podcast yang ditayangkan di akun TikTok @/trgnxn.id, Senin (7/10/2024).
Penawaran Raffi ini seketika menimbulkan pro dan kontra, apalagi karena bebasnya pemilik nama lengkap Tubagus Muhammad Joddy Pramasetya itu sempat tidak diterima dengan baik oleh keluarga mendiang.
Baca Juga: Sopir yang Tewaskan Vanessa Angel Pamer Hari Pertama Kerja Bareng Raffi Ahmad, Malah Dicibir Netizen
Bahkan sebagai pengingat, selebgram Fuji yang merupakan adik ipar almarhumah Vanessa pernah mengaku belum ikhlas dengan bebasnya Joddy beberapa waktu lalu.
Lantas sebenarnya seperti apa riwayat pendidikan Joddy hingga Raffi langsung menawarkan pekerjaan untuknya?
Sayangnya tidak banyak informasi yang bisa digali dari Joddy. Sosoknya baru ramai menuai sorotan setelah bekerja untuk Bibi dan Vanessa, serta menjadi pengemudi dalam kecelakaan maut di ruas Tol Jombang-Mojokerto, Jawa Timur itu.
Diketahui Bibi dan Vanessa meregang nyawa dalam peristiwa pilu tersebut, menyisakan anak sematawayang mereka, Gala Sky Andriansyah, sebagai yatim piatu. Atas tragedi itu, Joddy divonis hukuman 5 tahun penjara.
Namun bila ditilik di situs PDDikti, Tubagus Muhammad Joddy Pramasetya tercatat pernah berkuliah di Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Bina Sarana Informatika (BSI) Bogor.
Baca Juga: Anindya Bakrie Resmi jadi Bos Kadin, Arsjad Rasjid Ditunjuk Ketum Dewan Pertimbangan Tapi Tak Hadir
Joddy diriwayatkan mengambil program studi D3 Manajemen Informatika di kampus swasta tersebut pada tahun 2015, tetapi sekarang sudah berstatus mengundurkan diri, sehingga bisa diasumsikan Joddy hanya menggenggam ijazah SMA.