Infografis
Suara.com - Alia Suryani alias Bunda Aliyya menuai sorotan publik setelah putrinya yang baru berusia 17 tahun, Kamila Asy Syifa menikah dengan Gus Zizan.
Bunda Aliyya mendapatkan banyak komentar negatif dari netizen terutama di X karena dinilai membenarkan praktik pernikahan anak di bawah umur.
Menerima banyak komentar negatif dari netizen, Bunda Aliyya angkat bicara soal pernikahan Kamila Asy Syifa dan Gus Zizan melalui Instagram Story-nya.
Bunda Aliyya menilai netizen tak berhak mencibir pernikahan sang putri dengan Gus Zizan. Ia pun menyebut netizen yang mengkritik itu tak tahu ilmu.
Baca Juga: Bunda Aliyya Lulusan Mana? Dikritik usai Diduga Bandingkan Pernikahan Gus Zizan dengan Nabi Muhammad
Bunda Aliyya juga menyinggung beberapa tokoh besar di masa lampau yang menikah muda, salah satunya Sayyidah Aisyah dan Nabi Muhammad SAW.
"Sayyidah Aisyah menikah dengan Baginda Nabi di usia yang belum genap 10 tahun," tulis Bunda Aliyya di Instagram Story, dikutip Senin (7/10/2024).
Pernyataan Bunda Aliyya ini sontak memicu perdebatan netizen. Pasalnya, kondisi saat Sayyidah Aisyah menikah muda beda dengan Kamila Asy Syifa.
Dilansir dari media sosial X, penulis Kalis Mardiasih turut mengulas pernyataan Bunda Aliyya yang menyinggung pernikahan muda Sayyidah Aisyah.
"Untuk membenarkan perkawinan usia anak di tahun 2024, sampai perlu bawa riwayat yang berasal dari abad ke-6," tulis Kalis.
Baca Juga: Kamila Asy Syifa Umur Berapa? Selebgram Cantik Dianggap Belum Cukup Umur Dinikahi Gus Zizan
Diketahui, Sayyidah Aisyah dipersunting Nabi Muhammad SAW saat berusia 6 tahun, di mana saat itu kondisi sosiologis masyarakat Arab belum seperti sekarang.
"Abad ke 6, kondisi sosiologis masyarakat Arab saat itu masih membunuhi bayi perempuan, anak perempuan jadi korban perbudakan seksual," terang Kalis.
"Menyelamatkan kemanusiaan perempuan dengan menikah dan memberi hak yang pantas dalam pernikahan, pada abad itu sudah pencapaian revolusioner," lanjutnya.
Kalis Mardiasih pun terang-terangan menyentil keluarga Bunda Aliyya yang mengizinkan putrinya menikah saat usianya baru genap 16 tahun.
"Kita sudah lewat dari masa jahiliyyah yang masih gelap segelapnya, masa perang bersenjata atau masa memberantas buta huruf jelang merdeka nih, Bu," tulis Kalis.
Penulis ini juga menyinggung soal kesehatan seksual, reproduksi, mental dan beberapa aspek lain yang seharusnya dipertimbangkan saat menikah muda.
"Zaman sekarang kita sudah sampai juga otak dan waktu kita buat mikirin kesehatan seksual dan reproduksi," kata Kalis.
"Healthy relationship, sampai kesehatan mental pula, belum lagi pembangunan manusia berkelanjutan," tandasnya.
Unggahan Kalis Mardiasih ini sontak saja viral. Beragam komentar dilontarkan oleh netizen saat melihat pernyataan penulis sekaligus aktivis ini.
"Pemikiran si bunda nih yang membuat Islam dipandang kolot dan ketebelakangan," ujar netizen.
"Mbak Kalis cus kasih tahu si paling beliau itu apalah kami ini yang katanya SDM rendah dan pemakan bangkai," imbuh netizen.
"Bunda Aliyya ini pasti senang banget kalau suaminya poligami nih, kan 'meniru' Rasulullah," timpal netizen lain.
