Teori Konspirasi Dharma Pongrekun di Debat Pilgub Jakarta Jadi Sorotan: Stand Up Comedy

Ruth Meliana Suara.Com
Senin, 07 Oktober 2024 | 13:31 WIB
Teori Konspirasi Dharma Pongrekun di Debat Pilgub Jakarta Jadi Sorotan: Stand Up Comedy
Cagub Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun saat mengikuti debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon gubernur Jakarta, Dharma Pongrekun menjadi sorotan di debat Pilgub Jakarta 2024. Bagaimana tidak, ia malah membahas teori konspirasi saat paslon lain saling adu gagasan.

Momen Dharma menggebu-gebu membicarakan teori konspirasi Covid-19 langsung viral di media sosial. Salah satunya dibagikan oleh pegiat media sosial Jhon Sitorus.

"Dharma Pongrekun dengan teori konspirasinya. Debat cagub Jakarta sedikit menghadirkan tawa gara-gara pasangan ini," cuit Jhon Sitorus dalam X seperti dikutip Suara.com, Senin (7/10/2024).

Dalam potongan video berdurasi 2 menit 7 detik itu, Dharma membicarakan pandemi Covid-19. Menurutnya, masalah pandemi seharusnya dilihat dari apa yang tersirat, bukan bukti-bukti tertulis. Ia seolah mengajak publik untuk tidak mempercayai pakar.

Baca Juga: Ridwan Kamil Yakin Bisa Jalankan Program Rp200 Juta Tiap RW

"Persoalan pandemi adalah persoalan isu kesehatan. Kita harus belajar melihat bukan yang tertulis, tetapi yang tersirat," kata Dharma dalam debat.

"Saya punya pengalaman selama ini, baik pengalaman pendidikan, sehingga saya biasa melihat selalu waspada dan selalu melihat yang tersirat," sambung Jenderal Polisi ini.

Dharma melanjutkan, pandemi Covid-19 bisa saja adalah strategi asing untuk mengambil kedaulatan NKRI melalui isu kesehatan. Ia juga mempertanyakan mengapa Indonesia harus mengikuti panduan terkait pandemi Covid-19.

"Saya paham betul tentang pandemi ini. Pandemi ini adalah agenda terselubung dari asing untuk mengambil alih kedaulatan negara, sehingga terlihat sekali begitu rapuhnya bangsa ini sampai harus mengikuti istilahnya saja ngikut. Kenapa ngikuti covid?" ucapnya.

Sontak, sikap Dharma yang diduga percaya teori konspirasi Covid-19 langsung menuai kecaman dari warganet. Mereka melontarkan beragam kritik dan membahas terkait banyaknya korban jiwa saat pandemi.

Baca Juga: Pram-Rano Pakai "Jaring Asmara" untuk Serap Aspirasi Warga di RT-RW

"Kirain peserta stand up comedy yang ngomong," sindir warganet.

"Keluarga terdekat gue meninggal karena covid dan virus covid itu sangat mematikan, kebetulan gue melihat langsung tahapannya. Dharma melontarkan isu basi dibalut teori konspirasi ala flash gordon, dia menghina korban covid dan keluarga korban. Jahat sekali, hanya demi ambisi pribadi," kecam warganet.

"From Ahok vs Anies, become Dharma vs RK. Semua gara-gara Jokowi cuy, kelas debat untuk level gubernur isinya jadi bercanda gini. Buang-buang anggaran, mending bikin stand up comedy dah," kritik warganet.

"Pengen denger pendapat nakes soal argumen ini deh," tambah yang lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI