Suara.com - Literasi keuangan untuk generasi muda menjadi hal yang perlu ditingkatkan, sebab memiliki manfaat luar biasa untuk mencapai kesejahteraan finansial di sepanjang kehidupan mereka.
Selain itu, hal tersebut juga bisa membuat generasi muda terhindar dari penipuan dan aktivitas-aktivitas keuangan yang ilegal.
Untuk mengedukasi hal tersebut, dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan tahun 2024, lebih dari 2.000 siswa SMP mengikuti JA SparktheDream Social Challenge yang digelar PT FWD Insurance Indonesia (FWD Insurance) dan Prestasi Junior Indonesia (PJI).
Dalam ajang ini, para siswa ditantang untuk menciptakan ide inovasi sosial yang dapat mempromosikan literasi dan inklusi keuangan di masyarakat. Dua tim pemenang akan melaju ke kompetisi tingkat Asia Pasifik pada bulan November mendatang.
Baca Juga: Tiga Minggu Jelang Lengser, Pemerintahan Jokowi Masih Rajin Tarik Utang Baru
Rudy F. Manik, Chief Human Resources & Marketing Officer FWD Insurance, menyampaikan, program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap pentingnya literasi dan inklusi keuangan.
"Kami berharap semakin luasnya akses dan manfaat dari program ini dapat mendukung upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam meningkatkan inklusi keuangan masyarakat Indonesia secara signifikan dan berkelanjutan," pungkasnya.
Pribadi Setiyanto, Ketua Dewan Pengurus Prestasi Junior Indonesia, mengungkapkan, JA SparktheDream Social Challenge menjadi media untuk mengaplikasikan konsep-konsep finansial yang telah siswa pelajari bersama sukarelawan FWD Insurance di kelas.
Selain memperdalam pemahaman praktik pengelolaan keuangan, kompetisi ini juga memfasilitasi siswa untuk mengasah sejumlah keterampilan esensial yang berguna untuk masa depan mereka, yaitu berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi.
Kompetisi Social Challenge merupakan bagian dari program JA SparktheDream yang memberikan pengetahuan dan keterampilan manajemen keuangan pribadi yang diperlukan siswa untuk mampu mengendalikan masa depan finansial mereka.
Baca Juga: Awas! Ada Modus Penipuan Jenis Baru di Sektor Keuangan, OJK Minta Masyarakat Hati-hati
Dalam kompetisi ini, siswa bekerja dalam tim untuk mengikuti tantangan ini dan membuat video pendek yang menyoroti isu sosial di komunitas lokal mereka beserta solusi yang diusulkan.
"Dengan kegiatan ini, generasi muda dapat mewujudkan impian dan ide inovatif mereka menjadi sebuah aksi riil yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam hal literasi keuangan," tutup Pribadi Setiyanto.