'Teruslah Jadi Guru Bangsa', Baliho Ucapan Terima Kasih untuk Jokowi Ramai Jadi Perdebatan

Jum'at, 04 Oktober 2024 | 14:27 WIB
'Teruslah Jadi Guru Bangsa', Baliho Ucapan Terima Kasih untuk Jokowi Ramai Jadi Perdebatan
Baliho ucapan terima kasih untuk Presiden Joko Widodo dan Iriana Jokowi (X/Boediantar4)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baliho berisi ucapan terima kasih untuk Presiden Joko Widodo dan Iriana Jokowi sedang menjadi perbincangan netizen di media sosial X.

Dilansir dari unggahan akun X @/Boediantar4, disebutkan apabila baliho tersebut ada di Jalan Adi Sucipto, Colomadu, Karangayar, Solo, Jawa Tengah.

"Ketemu ini di Jl Adi Sucipto, Colomadu, Karanganyar, Solo," tulis akun X tersebut dikutip pada Jumat (4/10/2024).

Dalam baliho tersebut, terdapat tulisan ucapan terima kasih untuk Presiden Joko Widodo dan Iriana Jokowi, lengkap dengan gambar keduanya.

Baca Juga: Beda Sambutan Untuk Jokowi dan Prabowo di Pelantikan DPR: Sunyi vs Riuh Tepuk Tangan

"Terima Kasih Pak Jokowi & Bu Iriana. Teruslah Menjadi Guru Bangsa. Doa Kami Selalu," keterangan yang ada di baliho tersebut.

Diketahui, masa jabatan Jokowi sebagai presiden akan habis pada 20 Oktober 2024.  Ia disebut-sebut akan kembali ke Solo usai lengser.

Baliho ucapan terima kasih untuk Presiden Joko Widodo dan Iriana Jokowi (X/Boediantar4)
Baliho ucapan terima kasih untuk Presiden Joko Widodo dan Iriana Jokowi (X/Boediantar4)

Baliho ucapan terima kasih untuk Presiden Joko Widodo dan Iriana Jokowi ini sontak menyita perhatian dari netizen di media sosial X.

Banyak netizen yang memperdebatkan tulisan yang ada dalam baliho ucapan terima kasih untuk Presiden Joko Widodo dan Iriana Jokowi tersebut.

"Guru bang*** sih iya. Perusak bangsa kok dibilang guru bangsa," ujar @San*********.

Baca Juga: Sebut Nama Presiden Jokopret, Amien Rais Larang Jokowi Berpolitik Usai Pensiun

"Guru ngibul maksudnya? Atau guru bikin proyek yang hambur-hambur duit negara? Oh mungkin jadi guru bang*** yang menyandera partai dan memberi ruang luas buat praktik korupsi di kementriannya ya?" kata @Rid******.

"Guru bangsa? Apa yang telah diajarkan dan ditularkan? Guru KKN dan merusak demokrasi!" timpal @Sur********.

"Guru bangsa yang menggadaikan tanah rakyat selama 190 tahun ke asing dan aseng," imbuh @Suw********.

"Iya belajar rekayasa-rekayasa dan menikam dari belakang deh," tambah @Ken*******.

"Kurang lengkap. Yang benar guru perusak bangsa, baru pas," komentar @afu********.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI