Suara.com - Komika Fatih Andika atau lebih dikenal Ate blak-blakan mengaku bukan pendukung atau buzzer Capres-Cawapres 02 alias Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Meski memiliki kedekatan dengan Kaesang Pangarep dan Kiky Saputri, Ate menolak menjadi pendukung Gibran.
Padahal Ate adalah co-host di podcast PDP milik Kaesang. Dia bahkan memiliki program sendiri di kanal YouTube milik adik Gibran itu. Ate sendiri mengaku memang sempat ditawari untuk menjadi pendukung 02 tapi menolak.
"Sempat ditawari kayaknya semua komika banyak yang ditawari, tapi untuk apa gue mendukung ini tapi enggak ngerti kata gue kayak mendukung doang tapi enggak ngerti ngapain," kata Ate dikutip di kanal YouTube Bloom Media.
"Dari harga menggiurkan itu kan yang agak bikin goyang tapi gue minta pendapat Om Deddy, (dia bilang) kalau bisa dapatin ini dengan cara bekerja ya ngapain diambil cuman ini jalan cepet," tambahnya.
Lantas bagaimana profil dan pendidikan Ate yang blak-blakan menolak tawaran jadi pendukung 02? Simak penjelasan berikut ini.
Profil dan Pendidikan Ate
Fatih Andhika atau dikenal sebagai Ate lahir di Pringsewu, Lampung, 5 Juli 1992 sehingga kini berusia 32 tahun. Dia merupakan komedian asal Lampung jebolan Stand Up Comedy Academy musim ketiga yang diadakan pada 2017 lalu.
Ketika itu, Ate adalah finalis di ajang kompetisi stand up tersebut hingga berhasil menembus 6 besar. Ate satu angkatan dengan komika Ali Akbar dan Bintang Emon dalam kompetisi tersebut.
Ate mengawali kariernya sebagai komika pada akhir tahun 2013 dengan bergabung bersama komunitas Stand Up Indo Lampung. Dia juga memiliki sederet prestasi seperti menang lomba-lomba stand up comedy lokal dan dipercaya jadi pembuka untuk beberapa special show dari beberapa komika nasional.
Ate belajar stand up komedi secara otodidak mulai dari menonton tayangan-tayangan di Youtube hingga open mic bersama komunitas Stand Up Indo Lampung. Sebelum jadi komika, Ate merupakan tenaga honorer di Badan Karantina Pertanian Lampung. Kejenuhan yang dirasakan Ate di pekerjaan itu memotivasinya untuk mengambil langkah berani dengan mengundurkan diri.
Baca Juga: Ate Bandingkan Modal Kampanye Marshel Widianto dengan Roti Kaesang: Masa Beda Cepek?
Ketika mencari hiburan dari rutinitas harian, Ate sering menyaksikan penampilan Stand Up Comedy dari komika terkenal seperti Ge Pamungkas. Terinspirasi dari keyakinannya bahwa menjadi komika tidak selalu bergantung pada penampilan fisik , Ate memutuskan untuk memberanikan diri dan mengikuti open mic.
Ate pun akhirnya mengarungi dunia Stand Up Comedy mengikuti jejak komika Indonesia terkemuka seperti Raditya Dika dan Pandji Pragiwaksono. Sebelum fokus pada Stand Up Comedy, Ate sempat jadi penyiar radio Sonora. Setelah mengambil izin selama 2 bulan untuk eksplor dunia komedi, Ate dipecat karena tidak kembali ke pekerjaannya.
Dengan semangat yang tidak padam, Ate memutuskan untuk pindah ke Jakarta dan menjadi anggota komunitas Stand Up Indo Lampung. Perjuangannya terbayar saat Ate berhasil menembus posisi 6 besar di Stand Up Comedy Academy Musim 3.
Tak berhenti di situ, Ate kemudian mengambil langkah lebih jauh dengan mengikuti Stand Up Comedy Indonesia Season 9 (IX) dan berhasil jadi juara ketiga. Awalnya materi stand up Ate bermula dari keresahan pribadinya namun seiring berjalannya waktu, dia bertransformasi menjadi seorang komika roasting menyerupai gaya Kiky Saputri.
Sementara itu riwayat pendidikan Ate dimulai dari TK Dwi Tunggal kemudian bersekolah di SD Al Azhar Bandar Lampung. Setelah itu Ate melanjutkan pendidikan di SMP Arjuna.
Setelahnya Ate bersekolah di SMA Perintis 1 Bandar Lampung. Lulus SMA, Ate menempuh pendidikan tinggi di Universitas Bandar Lampung mengambil jurusan S1 manajemen.
Kontributor : Trias Rohmadoni