Marissa Haque Meninggal Mendadak, Benarkah Alami Sindrom Kematian Mendadak?

Riki Chandra Suara.Com
Kamis, 03 Oktober 2024 | 19:01 WIB
Marissa Haque Meninggal Mendadak, Benarkah Alami Sindrom Kematian Mendadak?
Artis senior dan politikus Marissa Haque meninggal dunia secara mendadak pada Rabu (2/10/2024) malam. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Artis senior dan politikus Marissa Haque meninggal dunia secara mendadak pada Rabu (2/10/2024) malam. Kepergian istri penyanyi Ikang Fawzi ini mengejutkan banyak pihak, mengingat almarhumah tidak memiliki riwayat penyakit serius.

Kondisi ini diduga terkait dengan sindrom kematian mendadak (SDS), sebuah kondisi yang sering kali tidak terdiagnosis.

Menurut laporan Healthline, sindrom kematian mendadak (SDS) adalah serangkaian gangguan jantung yang menyebabkan henti jantung secara tiba-tiba.

Beberapa kondisi SDS disebabkan oleh masalah struktural pada jantung, sementara yang lain mungkin disebabkan oleh gangguan pada saluran listrik jantung, yang dapat memicu serangan jantung mendadak tanpa gejala sebelumnya.

SDS sering kali sulit terdeteksi dan banyak kasusnya tidak terdiagnosis dengan baik. Ketika seseorang dengan kondisi ini meninggal, penyebab kematiannya sering kali dianggap sebagai akibat serangan jantung alami. Padahal, SDS sebenarnya menjadi penyebab utama dari kejadian tersebut.

Meski terlihat sehat, orang dengan SDS memiliki risiko henti jantung mendadak yang tinggi. Bahkan, beberapa faktor genetik ditemukan sebagai pemicu utama sindrom ini.

Dalam kasus sindrom kematian mendadak pada orang dewasa (SADS), lebih dari 20 persen keluarga dekat dari penderita juga berisiko mengalami kondisi serupa.

Selain faktor genetik, beberapa kondisi medis tertentu juga meningkatkan risiko sindrom kematian mendadak ini.

Penyakit jantung, epilepsi, dan gangguan irama jantung adalah beberapa contoh yang dapat memicu kematian mendadak pada individu. Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti lithium yang sering digunakan untuk mengobati gangguan bipolar, juga dapat meningkatkan risiko SDS.

Dengan berpulangnya Marissa Haque, sindrom ini menjadi perhatian, mengingat banyak orang tidak menyadari adanya risiko tersebut hingga terjadi serangan jantung mendadak. (antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI