Seperti diketahui, Hotman sudah menjadi pengacara lebih dari 30 tahun dan berkali-kali menangani kasus besar seperti masalah Manohara Odelia Pinot dengan Pangeran Kesultanan Kelantan pada tahun 2009 lalu.
Dari berbagai kasus yang ditangani, Hotman menjadi pengacara kelas kakap dengan bayaran fantastis sampai-sampai ia memiliki banyak julukan, seperti ‘Pengacara 30 Miliar’ dan ‘Celebrity Lawyers’.
Namun, karier yang mentereng tersebut tentu tidak luput dari latar pendidikannya yang bukan kaleng-kaleng. Menurut informasi yang dihimpun, Hotman Paris adalah alumni S1 Hukum di Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, Jawa Barat.
Setelahnya, ia melanjutkan program magister Ilmu Hukum di University of Tecnology, Sydney, Australia. Tak hanya satu, ia juga menempuh S2 di Universitas Gajad Mada (UGM) jurusan Ilmu Hukum.
Kemudian, Hotman meneruskan pendidikannya untuk meraih S3 di Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat. Dengan disertasi yang membahas tentang kepailitan perusahaan, ia mendapat gelar Doktor dari Universitas Padjajaran.
Warganet juga menyoroti gelar yang diterima Hotman bukanlah abal-abal karena Universitas Padjajaran menjadi salah satu perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia dan dunia.
Bahkan, Universitas Padjajaran mendapat peringkat 596 QS World University Rankings atau QS WUR 2025 yang dirilis April 2024 lalu.
Dari bekal pendidikan dan pengalaman panjang tersebut menjadikan Hotman Paris sebagai salah satu pengacara terkenal dengan bayaran fantastis di Indonesia.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Baca Juga: Kemampuan Bahasa Inggrisnya Pas-pasan, Pendiri UIPM Rantastia Nur Alangan Dihujat Netizen