Kejanggalan Surat Peringatan UIPM 'Kampus Raffi Ahmad' Jadi Bahan Tertawaan: Kalah sama OSIS SMP

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:29 WIB
Kejanggalan Surat Peringatan UIPM 'Kampus Raffi Ahmad' Jadi Bahan Tertawaan: Kalah sama OSIS SMP
Kejanggalan kampus pemberi gelar kehormatan Doktor Honoris Causa ke Raffi Ahmad (Instagram/@raffinagita1717)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kontroversi penganugerahan gelar Doktor Kehormatan untuk Raffi Ahmad masih menyita perhatian. Banyak warganet mempertanyakan legitimasi dari kampus yang memberikan gelar Doktor Honoris Causa itu kepada Raffi.

Adalah Universal Institute of Professional Management (UIPM) Thailand yang memberikan gelar tersebut untuk Raffi. Bahkan kini pihak UIPM sudah memperingatkan warganet untuk tidak mempertanyakan legitimasi lembaga mereka.

"Kampusnya Raffi Ahmad mau mensomasi netizen yang katanya nyebar fitnah," cuit akun X @/aww*** sambil memperlihatkan tangkapan layar surat peringatan dari UIPM, dikutip pada Kamis (3/10/2024).

Namun surat peringatan ini tampak dibanjiri dengan cemoohan warganet, bahkan ada pula yang menguliti sederet kejanggalan yang ditemukan di surat tersebut.

Baca Juga: Kontroversi UIPM dan Raffi Ahmad: Ketahui Cara Mengenali Kampus Bodong

Tangkapan layar surat peringatan dari tim hukum UIPM kampus Raffi Ahmad. (X/@awwapasie)
Tangkapan layar surat peringatan dari tim hukum UIPM kampus Raffi Ahmad. (X/@awwapasie)

"PLIS INI LUCU BANGET. 1. Tata bahasa semerawut. 2. Tanda baca amburadul. 3. Surat nomor 1. 4. Disukai oleh raffinagita1717. 5. UIPM setara dengan Kementerian Pendidikan (Kementerian Sihir kali ah)," tulis @/Bta***.

"Udah bulan 10 dan surat masi nomor 1, sama osis smp juga kalah," cibir warganet lain, merujuk pada nomor surat yang bertuliskan "01./SP.UIPM/IX/2024".

"Surat resmi pakai diksi : Kebetulan. Anjayyy," celetuk warganet, merujuk pada pernyataan poin dua di surat tersebut yang berbunyi, "Kebetulan UIPM Indonesia diberi Mandat oleh PBB (United Nations ECOSOC) untuk memantau (Observer, Monitoring dan Reporter) . berantor di Plaza Summarecon Bekasi : Jl Bulevar Ahmad Yani Kav. K.01 Harapan Mulya, Medan Satria Kota Bekasi Jawa barat, Indonesia (bukan Kampus)" (penulisan kutipan isi surat tak diubah sesuai berkas asli).

"Bisa jadi bahan pelajaran bahasa Indonesia, contoh surat yang salah," kata warganet lain. "Tolong yang bisa jago edit naskah dibenerin ya. Mata gue sakit banget bacain typo di sana-sini," timpal yang lainnya.

Baca Juga: Siap-Siap Masuk Kabinet, Raffi Ahmad Berakhir Senasib dengan Erina Gudono

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI