Suara.com - Sholat tahajud adalah salah satu sholat sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Bagi kamu yang ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT, tahajud adalah amalan yang sangat dianjurkan, terutama di waktu malam yang sepi ketika kebanyakan orang sedang tertidur. Pertanyaan mengenai "sholat tahajud berapa rakaat sesuai sunnah" sering muncul karena banyak umat Muslim ingin menunaikannya dengan benar sesuai tuntunan Rasulullah SAW. Memang, tahajud bukan hanya sekadar sholat sunnah, tetapi juga sarana untuk meminta keberkahan dan ridha Allah di setiap hajat kita.
Nah, untuk kamu yang ingin memulai atau memperbaiki sholat tahajudmu, yuk kita bahas secara detail mulai dari waktu, jumlah rakaat, hingga tata cara sholat tahajud yang benar!
Waktu Sholat Tahajud
Waktu sholat tahajud adalah salah satu hal penting yang harus kamu perhatikan. Sholat ini hanya bisa dilakukan setelah kamu tidur terlebih dahulu, meski hanya tidur sebentar. Oleh karena itu, tahajud tidak bisa dikerjakan di siang atau sore hari, melainkan di malam hari, setelah kamu bangun dari tidur.
Ada tiga waktu yang dianjurkan untuk menunaikan sholat tahajud:
Baca Juga: Apakah Membaca Surat Pendek di Rakaat Ketiga dan Keempat? Ini Hukumnya
1. Sepertiga malam pertama
Waktu ini dimulai dari setelah sholat Isya hingga pukul 22.30. Ini adalah waktu yang ideal bagi kamu yang mungkin sulit bangun di tengah malam.
2. Sepertiga malam kedua
Dimulai sekitar pukul 22.30 hingga 01.30. Pada waktu ini, suasana malam sudah lebih tenang dan bisa membantu kamu lebih khusyuk dalam beribadah.
3. Sepertiga malam terakhir
Waktu ini berlangsung dari pukul 01.30 hingga menjelang subuh. Ini adalah waktu yang paling utama untuk sholat tahajud, karena Rasulullah SAW sering kali melaksanakan tahajud pada waktu ini. Selain itu, pada sepertiga malam terakhir, Allah SWT turun ke langit dunia dan mengabulkan doa-doa hamba-Nya.
Jumlah Rakaat Sholat Tahajud
Mengenai jumlah rakaat sholat tahajud, tidak ada ketentuan pasti berapa rakaat yang harus dilakukan. Tahajud bisa dilakukan minimal dua rakaat dan tanpa batasan maksimal. Jadi, kamu bebas menyesuaikan jumlah rakaat sesuai kemampuanmu. Namun, Rasulullah SAW biasanya melaksanakan sholat tahajud dengan 8 atau 10 rakaat, ditambah 3 rakaat witir.
Menurut hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW tidak pernah mengerjakan lebih dari 11 atau 13 rakaat dalam sholat tahajudnya, yang sudah termasuk sholat witir. Jadi, jika kamu ingin mengikuti sunnah Nabi, melaksanakan sholat tahajud sebanyak 8 atau 10 rakaat bisa menjadi pilihan yang baik. Tapi, jika kamu baru mulai, tidak perlu khawatir. Cukup lakukan dua rakaat saja terlebih dahulu, yang penting dilakukan dengan ikhlas dan penuh kesungguhan.
Baca Juga: Doa Setelah Sholat Tahajud yang Mustajab: Latin dan Artinya
Itulah penjelasan mengenai sholat tahajud berapa rakaat sesuai sunnah Rasulullah beserta waktu terbaik mengerjakannya.