Bukan Suka Sama Suka! Kasus Guru dan Murid Viral di Gorontalo Contoh Jelas Tindakan Grooming

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 03 Oktober 2024 | 13:36 WIB
Bukan Suka Sama Suka! Kasus Guru dan Murid Viral di Gorontalo Contoh Jelas Tindakan Grooming
Video viral guru dan murid gorontalo [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Media sosial dihebohkan dengan adanya video tak senonoh antara guru dan murid di Gorontalo. Sempat disebut suka sama suka, murid berinisial PTT yang masih remaja mengaku terpaksa berhubungan intim dengan gurunya, karena tertipu oleh perhatian yang diberikan.

PPT sendiri bingung dengan kondisi tersebut namun tak memiliki sosok untuk bercerita. PPT mengaku ingin melapor namun tak punya bukti dan takut dikeluarkan dari sekolah. Netizen pun ramai-ramai menyebut perlakuan gurunya terhadap PTT adalah tindakan grooming. Apa sih itu?

Grooming adalah bentuk manipulasi yang semakin marak terjadi, terutama dalam konteks hubungan romantis yang melibatkan orang dewasa dan anak di bawah umur. Istilah ini merujuk pada tindakan di mana seorang dewasa membangun kepercayaan dan ikatan emosional dengan anak atau remaja untuk tujuan mengeksploitasi mereka, baik secara seksual, emosional, atau materi.

Tindakan ini sering tidak disadari oleh korban maupun orang-orang di sekitar mereka, sehingga perlu perhatian khusus agar bisa dikenali dan dicegah lebih dini.

A. Apa Itu Grooming?

Secara sederhana, grooming adalah manipulasi oleh orang dewasa terhadap anak di bawah umur melalui cara-cara yang tampak tidak berbahaya di awal. Pelaku sering memanfaatkan hubungan "akrab" dengan korban, mulai dari membangun kepercayaan hingga memberi hadiah atau pujian berlebihan. Hubungan ini bisa berwujud pacaran, pertemanan, atau bahkan dalam pernikahan di mana pelaku berusaha mengendalikan dan mendominasi korban.

Manipulasi yang dilakukan pelaku sering kali bertujuan untuk membuat korban merasa tergantung pada mereka. Sebagai contoh, pelaku akan memberikan sesuatu yang berharga seperti uang atau barang, sehingga korban merasa berkewajiban membalas kebaikan tersebut. Dalam banyak kasus, pelaku akhirnya memaksa korban untuk melakukan sesuatu yang tidak mereka inginkan, seperti hubungan seksual.

Grooming juga sering disalahartikan sebagai hubungan romantis "mau sama mau", padahal di baliknya ada unsur pemaksaan dan manipulasi yang tidak disadari oleh korban. Menurut Komnas Perempuan, grooming sudah dikategorikan sebagai salah satu bentuk kekerasan seksual.

B. Tanda-tanda Grooming

Baca Juga: Riwayat Pendidikan P Diddy: Pernah Diberi Gelar Doktor Honoris Causa

Salah satu tanda utama grooming adalah ketimpangan kekuasaan dan kontrol dalam hubungan. Pelaku sering kali lebih tua atau memiliki posisi yang lebih kuat, baik secara emosional maupun materi. Mereka mungkin memulai hubungan dengan perlakuan baik dan perhatian berlebihan untuk menarik korban. Namun, seiring waktu, perilaku mereka mulai menunjukkan manipulasi yang lebih halus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI