Suara.com - Masih ingat Sopyah Supriyatin, perempuan asal Indramayu yang menafkahi keluarga dengan menjadi kuli bangunan? Kini secara mengejutkan Sopyah menjadi Brand Ambassador brand kecantikan milik Shandy Purnamasari, lho!
Ingin tahu lebih lanjut kisah inspiratif Sopyah Supriyatin seperti apa? Simak selengkapnya di sini.
Sopyah Supriyatin merupakan sosok perempuan yang berjuang demi keluarga, menjalani peran sebagai pencari nafkah. Ia sempat bekerja menjadi kuli bangunan, membiayai sekolah adiknya dan kebutuhan keluarga.
Tekad yang kuat dan daya juang yang tinggi inilah, yang mengantarkannya didaftarkan oleh tetangganya dalam program MS Glow Beauty Mencari Brand Ambassador, dan mampu menarik perhatian Shandy Purnamasari.
Baca Juga: Sudah Sering Bertemu, Nikita Mirzani Kini Berdamai dengan Juragan 99 dan Shandy Purnamasari
Terpilihnya Sopyah sebagai Brand Ambassador lantaran ia dinilai terbukti memiliki nilai-nilai istimewa; value yang berharga sebagai seorang perempuan.
“Wah saya senang sekali dan tidak pernah menyangka akan terlibat dalam sebuah produk kecantikan. Terima kasih atas kesempatannya. Hal ini menjadi langkah penting dan membuka pintu lebih lebar bagi saya untuk mewujudkan mimpi, menyejahterakan keluarga," ucap Sopyah bersemangat.
Ia berjanji akan terus berjuang dengan tetap menjadi diri sendiri dan berpegangan pada nilai-nilai baik yang diajarkan orang tuanya. Ia juga mengungkapkan sangat bersyukur memiliki sahabat, teman dan keluarga yang sangat mendukung.
"Bahkan mendaftarkan saya dalam program ini, hingga akhirnya bisa ngobrol langsung dengan Bu Shandy dan menuai inspirasi dari beliau. Semoga cerita hidup saya bisa jadi inspirasi dan penguat semangat bagi banyak perempuan di luar sana, bahwa kita semua berdaya dan pasti bisa,” ungkap perempuan kelahiran 1 Agustus 1999 ini.
Sopyah Supriyatin merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Ia tinggal bersama ayahnya, dan dua adiknya, Samsul dan Juwita, di Indramayu, Jawa Barat.
Baca Juga: Apa Itu Pecah Kongsi Seperti yang Terjadi Pada Pemilik Brand MS Glow?
Ia dan keluarga tinggal di sebuah lahan yang merupakan tanah kuburan. Walaupun sebagian besar menganggap hal ini cukup “horor”, namun ia dan keluarganya tidak memiliki pilihan lain mengingat sulitnya mencari tempat tinggal layak saat ini.
Kehidupan Sopyah penuh dengan tantangan setelah kehilangan ibunya yang meninggal karena sakit. Namun walaupun hidup serba pas-pasan, ia tidak pernah menyerah untuk memperjuangkan masa depan keluarganya.
Dulu, Sopyah terpaksa putus sekolah saat SMP untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Ia rela melakoni berbagai pekerjaan selama itu halal dan bisa membuat perut keluarganya terisi makanan.
Tidak pernah pilih-pilih, Sopyah rela melakukan pekerjaan apapun demi memenuhi kebutuhan keluarga. Bahkan selama beberapa tahun, ia bekerja sebagai kuli bangunan, bahkan menyamar sebagai laki-laki dengan penampilan yang maskulin, sehingga teman-temannya biasa memanggilnya "Donang".
Kini, Sopyah berhenti menjadi kuli bangunan dan fokus menjaga warung serta berjualan untuk sumber nafkah keluarga. Meskipun demikian, sesekali ia masih bekerja bangunan jika ada proyek yang memerlukan tenaga ekstra.
Sebagai seorang yang penuh tekad, Sopyah memiliki impian besar untuk memiliki usaha sendiri dan membangun rumah yang layak bagi dirinya dan keluarganya. "Setiap orang berhak atas mimpi-mimpi besarnya," ungkapnya singkat.
Setelah perjuangan keras dan ketulusannya demi keluarga, Sopyah akhirnya menemukan jalan terang atas kemenangannya di program MS Glow Beauty Mencari Brand Ambassador.
“Selamat buat Sopyah, sekarang sudah menjadi bagian dari keluarga besar kami dan terpilih menjadi pemenang yang pertama dalam program tersebut," ucap Founder MS GLOW Beauty, Shandy Purnamasari kepada Sopyah melalui sambungan video call beberapa waktu lalu.
Baginya cerita Sopyah benar-benar menginspirasi dan mengingatkan bahwa sebagai perempuan, selalu bisa menemukan jalan. Jalan untuk berdaya dan berperan penting bagi keluarga dan sekitar.
“Ketika menggaungkan pesan women with value, saya memang tidak ingin sekadar menjadi jargon belaka. Semuanya benar-benar digodok oleh tim kami untuk menjadikan produk kami sebagai brand kecantikan yang bisa menginspirasi kaum perempuan tanpa adanya batasan. Seperti halnya Sopyah, semangatnya begitu kuat dan menginspirasi saya serta seluruh tim, sehingga masuk ke dalam nilai-nilai yang kami cari,” jelasnya panjang lebar.
Shandy percaya setiap perempuan memiliki value yang unik, sebuah potensi yang dapat menginspirasi dan memberi dampak positif. Oleh karena itu, melalui merek kecantikannya ia ingin memberdayakan kaum perempuan yang memiliki nilai dan semangat luar biasa.
"Jadi, kesempatan menjadi brand ambassador ini bukan hanya dari kalangan artis atau influencer, tetapi juga terbuka untuk semua perempuan Indonesia dari kalangan biasa yang siap menginspirasi," tutup Shandy Purnamasari.