Sejarah Singkat Sumpah Pemuda dan Teks Ikrar Lengkap

Rabu, 02 Oktober 2024 | 15:22 WIB
Sejarah Singkat Sumpah Pemuda dan Teks Ikrar Lengkap
Sejarah singkat sumpah pemuda (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sumpah Pemuda memiliki cerita sejarah dan tujuan yang sakral bagi seluruh bangsa Indonesia. Sumpah Pemuda adalah sebuah tekad dan semangat para pemuda-pemudi Indonesia dalam menegakkan kemerdekaan dari jajahan negara-negara asing. Oleh sebab itu, Sumpah Pemuda memiliki rasa nasionalisme yang sangat tinggi berkat semangat perjuangan yang terkandung di dalamnya. 

Seperti apa sejarah singkat Sumpah Pemuda, siapa saja tokoh penting yang terlibat, dan bagaimana teks Sumpah Pemuda? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini. 

Sejarah Sumpah Pemuda

Lahirnya Sumpah Pemuda ternyata bermula dari Kongres Pemuda II yang digagas oleh Persatuan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI). Kemudian dihadiri oleh organisasi pemuda, di antaranya adalah Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Bataks Bond, Pemoeda Indonesia, Jong Islamieten Bond, Jong Celebes, Sekar Rukun, Jong Ambon, dan Pemuda Kaum Betawi. Kongres ini dilaksanakan di tiga gedung dan tiga rapat yang berbeda untuk menghasilkan Sumpah Pemuda. 

- Rapat Pertama pada hari Sabtu, 27 Oktober 1928 diselenggarakan di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Lapangan Banteng. 

Baca Juga: Menggali Sejarah Sambil Ibadah, Paket Umrah Plus Turki Banyak Peminat

- Rapat kedua pada hari Minggu, 28 Oktober 1928) diselenggarakan di Gedung Oost-Java Bioscoop. 

- Rapat ketiga pada hari Minggu, 28 Oktober 1928) diselenggarakan di Gedung Indonesische Clubhuis Keramat yang kini diabadikan sebagai Gedung Sumpah Pemuda. 

Tokoh Penting dan Panitia

Kongres pemuda 2 diselenggarakan pada tanggal 27-28 Oktober 1928 di Weltevreden oleh sebuah panitia dengan susunan sebagai berikut:

  • Ketua: Soegondo Djojopoespito (PPPI)
  • Wakil Ketua: R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)
  • Sekretaris: Muhammad Yamin (Jong Sumatranen Bond)
  • Bendahara: Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)
  • Pembantu I: Djohan Mohammad Tjaja (Jong Islamieten Bond)
  • Pembantu II: R. Katja Soengkana (Pemuda Indonesia)
  • Pembantu III: R. C. L. Senduk (Jong Celebes)
  • Pembantu IV: Johannes Leimena (Jong Ambon)
  • Pembantu V: Rochjani Soe’oed (Pemoeda Kaoem Betawi)

Teks Sumpah Pemuda

Isi Kongres Sumpah Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928 yang kemudian menjadi teks Sumpah Pemuda adalah sebagai berikut:

Pertama: “Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia”.

Baca Juga: Ulasan Film The Battleship Island, Gelar Sejarah Suram Kerja Paksa Era Penjajahan Jepang

Kedoea: “Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia”.

Ketiga: Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia”.

Itulah informasi seputar Sumpah Pemuda yang menarik untuk disimak. Sebagai generasi penerus bangsa saat ini, marilah kita tetap menjunjung tinggi rasa nasionalisme serta memiliki rasa persatuan dan kesatuan yang tinggi.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI