Suara.com - Sosok Raffi Ahmad belum lama ini mendapat gelar kehormatan Doctor Honoris Causa (Dr. HC). Sayangnya, universitas pemberi gelar tersebut, yakni Institute of Professional Management (UIPM) habis dikuliti netizen.
Pasalnya reputasi dan kredibilitas kampus yang terletak di Thailand itu menimbulkan tanda tanya besar. Sebab setelah seorang WNI di Thailand menelusuri, lokasi kampus UIPM di sana ternyata terletak di sebuah hotel, bukan bangunan kampus resmi.
Selain itu, netizen menemukan ada yang tidak beres soal metode pendaftaran mahasiswa baru di UIPM. Pasalnya, pendaftaran dilakukan melalui Google Form, dengan berbagai pilihan gelar yang bisa dipilih mulai dari S1 hingga profesor, bahkan tanpa perlu kuliah alias pemberian gelar DR (HC).
Di sisi lain, klaim yang menarik perhatian adalah bahwa UIPM juga mengaku memiliki alumnus yang berafiliasi dengan "Kingdom of Prussia" atau Kerajaan Prussia dan mendapatkan akreditasi dari negara yang sama. Padahal, negara di Eropa itu sebenarnya sudah tidak ada lagi sejak 1918 setelah Perang Dunia I.
Karena berbagai temuan tersebut, kampus UIPM maupun Raffi Ahmad menjadi bahan olok-olokan netizen di media sosial. Tapi seolah tak ambil pusing dengan penilaian miring yang dialamatkan padanya, Raffi Ahmad tiba-tiba mempromosikan beasiswa LPDP.
Dalam unggahan terbaru di Instagram @raffinagita1717, ia mempromosikan bahwa beasiswa bergengsi itu kini membuka pendanaan untuk bidang olahraga.
"Ayo ambil S2 & S3 olahraga di manapun kalian mau .. sudah ada beasiswa siap mendukung," tulisnya pada caption, Rabu (2/10).
Disebutkan dalam unggahan itu bahwa beasiswa LPDP Bidang Keolahragaan merupakan program kolaborasi antara Kemenpora dan LPDP.
Program beasiswa tersebut ditujukan bagi WNI yang bergerak di bidang keolahragaan untuk menempuh jenjang pendidikan magister dan doktor.
Baca Juga: Hasil Penelusuran Kampus yang Beri Gelar Doktor Raffi Ahmad, Ternyata Cuma Hotel
Yang bisa mengajukan beasiswa ini antara lain masyarakat yang berkecimpung di bidang olahraga, atlet dan mantan atlet, serta tenaga keolahragaan sesuai UU 11 Tahun 2022 Pasal 69 ayat 1.
"Melalui program ini, kami harapa ekosistem olahraga Indonesia bisa menjadi lebih baik berkat peningkatan dan pengembangan SDM Bidang Keolahragaan," demikian bunyi ungggahan tersebut.
Sontak saja netizen langsung meledek Raffi Ahmad di kolom komentar, mengaitkannya dengan UIPM.
"Asal jangan beasiswa di UIPM ya," ledek salah satu netizen.
"Woiii ijazah palsu, kampus apa hotel," celetuk yang lain.
"Beasiswa lpdp kak raffi tahu, kampus abal2 malah dibiarin yg udah jelas2 seterang ini education fraudnya," sahut yang lain.