Suara.com - Artis senior dan juga politikus, Marissa Haque, meninggal dunia pada Rabu (2/10/2024), sekitar pukul 00:50 WIB dalam usia 61 tahun. Kabar ini pertama kali disampaikan oleh putri Marissa, Marsha Chikita Fawzi, melalui unggahan di media sosialnya.
"Telah berpulang ke rahmatullah ibu Marissa, ibu saya. Saya mohoonnn ibu," tulis Chiki, panggilan akrab Marsha, di akun Instagram pribadinya @chikifawzi.
Marissa Haque, yang juga merupakan istri dari penyanyi terkenal Ikang Fawzi, hanya memiliki satu permintaan terakhir, yaitu dimakamkan di Tanah Kusir. Putrinya, Chiki, sedang berusaha memenuhi permintaan tersebut.
"Ibuku cuma mau dimakamin di Tanah Kusir. Caranya gimana. Instagram, please do your magic. Mau beri yang terbaik buat ibu," lanjut Chiki dalam unggahan lainnya di Instagram.
Tak hanya itu, Chiki juga mengunggah foto tangan yang sedang menggenggam dengan ungkapan rasa sayang yang mendalam kepada sang ibu. "I love you sooo muchhhh ibuuuuu!!!!!!" tulisnya dalam Instagram Story.
Selain Chiki, putri sulung Marissa, Isabella Muliawati Fawzi, juga mengonfirmasi kabar duka tersebut. Melalui Instagram Story di akun @bellafawzi_, Isabella meminta doa untuk sang ibu yang telah berpulang.
"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Telah berpulang ke Rahmatullah ibunda kami tercinta, ibu @marissahaque. Mohon doanya untuk ibu saya, teman-teman. Beliau orang baik," tulis Isabella.
Marissa bernama asli Marissa Grace Haque. Dia lahir di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 15 Oktober 1962 dan dikenal sebagai sosok multitalenta yang telah menorehkan jejak di dunia hiburan dan politik Indonesia.
Meski terlahir di Balikpapan, masa kecilnya dihabiskan di Palembang sebelum melanjutkan pendidikan sekolah dasar di Jakarta.
Marissa Haque memiliki latar belakang keluarga yang unik, dengan darah campuran Pakistan dan Belanda-Prancis. Kakeknya berasal dari Pakistan, sementara neneknya berdarah Belanda-Prancis. Dari ibunya, Mieke Soeharijah, Marissa mendapatkan darah Madura dari Sumenep, Jawa Timur.
Ia adalah anak sulung dari tiga bersaudara, dengan kedua adiknya, Soraya Haque dan Shahnaz Haque, juga dikenal luas sebagai figur publik di dunia hiburan Tanah Air.
Pertemuan dengan Ikang Fawzi, suaminya, terjadi di lokasi syuting dan membawa mereka pada pernikahan yang digelar pada 3 Juli 1986. Dari pernikahan tersebut, pasangan ini dikaruniai dua putri, Isabella Muliawai Fawzi dan Chikita Fawzi.
Karier Marissa Haque di dunia hiburan dimulai pada tahun 80-an, ketika ia aktif di sanggar "Swara Mahardika" milik Guruh Soekarnoputera. Debut aktingnya dalam film Kembang Semusim mengawali perjalanan panjangnya di dunia perfilman.
Sejumlah film lain yang ia bintangi termasuk Bawalah Aku Pergi, Hukum Karma, Jejak Pengantin, dan Tinggal Landas buat Kekasih, yang mempertemukannya dengan Ikang Fawzi. Puncak prestasi Marissa di dunia film adalah ketika ia meraih penghargaan Pemeran Pendukung Wanita Terbaik pada Festival Film Indonesia 1985.
Tak hanya di dunia hiburan, Marissa juga dikenal sebagai politisi. Pada tahun 2004, ia terjun ke politik sebagai anggota DPR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Kemudian, pada 2007, ia bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bersama suaminya, dan pada tahun 2012, ia resmi menjadi anggota Partai Amanat Nasional (PAN).
Meskipun usianya telah menginjak 61 tahun, Marissa tetap aktif di berbagai bidang. Melalui akun Instagramnya @marissahaque, ia membagikan aktivitas sehari-harinya.
Selain menjadi dosen di Indonesia Banking School (IBS), Marissa juga memiliki kanal YouTube "Marissa Haque Daily" yang berisi konten harian, termasuk sesi kuliner dan talkshow. Ia bahkan aktif dalam penelitian gaya hidup Islam dan sering berbagi konten bersama sang suami, Ikang Fawzi.
Kini, setelah kabar kepergiannya tersebar, putri bungsunya, Chiki Fawzi, mengungkapkan bahwa ibunya ingin dimakamkan di Tanah Kusir, seperti yang terlihat dalam Instagram Stories-nya.