
"Mungkin itu yang kita sebut dari tragedi dari kekuasaan atau bahkan komedi dari kekuasaan," kata Rocky.
"Kita hanya ingin mengatakan bahwa kekuasaan itu ada batasnya dan batas dari kemunafikan adalah ketidakmampuan untuk memulihkan dirinya sendiri," sambungnya.
Tak tanggung-tanggung, Rocky Gerung menilai Presiden ke-7 RI itu sedang mengalami paradoks dari kekuasaan. Jokowi pun mulai ditinggalkan oleh kawan politiknya.
"Pak Jokowi akhirnya mengalami sendiri sesuatu yang kita sebut paradoks dari kekuasaan," jelas Rocky.
"Terlalu tinggi melambung dan terlalu puja-puji itu berlebihan. Lalu dia akhirnya tiba pada kesepian, bukan kesepian metafisik tapi kesepian politik," imbuhnya.