2 Oktober Hari Apa? Mengungkap Warisan Budaya Indonesia yang Mendunia

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 01 Oktober 2024 | 15:48 WIB
2 Oktober Hari Apa? Mengungkap Warisan Budaya Indonesia yang Mendunia
Ilustrasi Batik (pixabay.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tanggal 2 Oktober juga merupakan salah satu hari bersejarah bagi Indonesia. Bagi yang belum tahu tanggal 2 Oktober hari apa, simak informasinya di bawah ini.

Tanggal 2 Oktober tahun 2024 tiba pada hari Rabu. Pada tanggal tersebut, Indonesia akan memperingati Hari Batik. Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang telah mendunia dan diakui oleh UNESCO sebagai intangible cultural heritage (ICH) secara resmi pada 4 September 2008.

Mari kita pelajari sejarah hari batik dan riwayat batik Indonesia secara lebih terperinci di bawah ini.

Sejarah Hari Batik

Baca Juga: Motif Buya Bomba, Batik Dipakai Kembali Elon Musk saat Hadiri Forum Indonesia

Pada 9 Januari 2009 silam, batik diajukan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non-Bendawi UNESCO diterima resmi dan batik kemudian dikukuhkan dalam sidang komite Antar-Pemerintah tentang Warisan Budaya Non-Bendawi yang diselenggarapan UNESCO di Abu Dhabi pada 2 Oktober 2009.

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap upaya perlindungan dan pengembangan batik, Pemerintah Indonesia menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai hari batik nasional. Keputusan tersebut dikukuhkan oleh Pemerintah Indonesia dengan menerbitkan Kepres No. 33 Tahun 2009. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang meresmikan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Indonesia.

Riwayat Batik Indonesia

Berdasarkan catatan sejarah Indonesia, batik Indonesia sudah ada sejak jaman Majapahit. Namun, catatan mengenai sejarah perkembangan batik baru terekam jelas pada zaman Mataram Islam.

Batik pada awalnya digunakan sebagai hiasan daun lontar, pelengkap naskah atau tulisan agar kisah yang ada di dalamnya menjadi lebih mudah dipahami pembacanya. Keterampilan menggambar tersebut kemudian diperluas sampai menjadi kain untuk dikenakan.

Baca Juga: Ramaikan HUT Dekranas, UMK Binaan Grup Pertambangan Ini Proaktif Dukung Pelestarian Budaya

Sejak jaman Mataram Islam, ketika Indonesia berinteraksi dengan bangsa asing, corak batik semakin beragam. Batik juga mulai dikenakan sebagai busana oleh kalangan ningrat keraton sampai berkembang ke seantero nusantara.

Bukti bahwa batik sudah ada sejak era Majapahit adalah ada pada arca sosok Raden Wijaya, raja pertama Majapahit yang ada di Candi Ngrimbi dekat Jombang. Dalam ukiran arca sosok Raden Wijaya, sang raja mengenakan kain batik bermotif kawung. Selain itu, ditemukan juga batik-batik di area Pulau Jawa, khususnya Mojokerto dan Tulungagung.

Dua kota tersebut berdekatan dengan pusat ibu kota Majapahit yang memiliki corak batik yang khas. Keterampilan batik di Mojokerto dan Tulungagung dipengaruhi oleh tentara Majaphit dan keluarga Majapahit yang tinggal menetap di sana. Keterampilan yang dimiliki anggota keluarga keraton kemudian dipelajari rakyat dan meluas. Adapula batik khas Yogyakarta dan Solo pada masa Mataram berkuasa.

Batik populer di luar negeri dimulai ketika Van Rijekevorsel, pedagang dari Belanda memberikan selembar kain batik ke Museum Etnik di Rotterdam pada 1873. Penikmat museum penasaran dengan kain tersebut dan kain tersebut menjadi semakin populer ketika dipamerkan di Exposition Universelle Paris tahun 1900.

Batik juga sempat diklaim sebagai milik negara Malaysia. Indonesia berjuang membuktikan bahwa batik asli dari Indonesia, warisan nenek moyang Indonesia.

Seiring perkembangan jaman, Indonesia memiliki beragam batik, seperti batik cap dan batik cetak. Batik yang dianggap bernilai seni tinggi dan harganya mahal adalah batik tulis. Demikian itu informasi mengenai 2 Oktober hari apa. Semoga bermanfaat.

Kontributor : Mutaya Saroh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI