Suara.com - Belum lama ini, pedangdut Happy Asmara dibuat panik karena tak tak sadar sudah makan daging babi di Taiwan. Momen itu terekam saat ia melakukan siaran langsung alias live di kamar hotel.
Happy Asmara awalnya asyik menyantap seiris daging dengan sumpit. "Masak sih daging sapi? Empuk ki daginge (Masa daging sapi? Empuk nih dagingnya)," kata Happy Asmara yang terus mengunyah, dikutip dari akun @pembasmi.kehaluan.reall, Selasa (1/10).
Tapi ekspresinya langsung berubah saat membaca komentar penggemar yang menonton siarannya. Rupanya sedari tadi ia makan, penonton live sudah mengingatkan dirinya bahwa itu merupakan daging babi.
"Nggak tahu, tulisannya beef (merujuk kepada daging sapi),” tutur Happy Asmara dengan bahasa Jawa saat ditanya Gilga Sahid sang suami.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ini Nama Asli Happy Asmara di KTP, Netizen: Mbak GRAB
Wajah Happy Asmara seketika panik dan berhenti mengunyah. "Rasanya tenggorokanku kayak nggak rela gitu," ujar Happy Asmara.
Happy Asmara langsung buru-buru ke kamar mandi. Dari suaranya, terdengar ia berusaha memuntahkan makanan yang barusan ia santap.
Seperti yang diketahui, daging babi tercatat jelas dalam Al-Quran sebagai makanan yang haram dan tak boleh dikonsumsi umat muslim. Hal itu tertera dalam surat Al-Baqarah ayat 173 yang menyebutkan beberapa jenis makanan yang haram dikonsumsi umat muslim, salah satunya daging babi.
"Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah" (QS. Al Baqarah: 173).
Lantas, bagaimana kalau seorang umat muslim terlanjur menyantap daging babi?
Baca Juga: Konser Mendadak Disetop Panitia, Gilga Sahid Emosi hingga Lempar Mic
Habib Muhammad Al Muthohar di tayangan YouTube NU Online menjelaskan bahwa babi termasuk dalam kategori najis mugholadoh.
Perihal bagaimana menyucikan bagian mulut yang terlanjur makan daging babi, caranya cukup mudah. Seseorang hanya perlu berkumur-kumur sebanyak 7 kali, yang salah satu air dicampur debu atau tanah.
"Disucikannya dengan dikumur-kumur 7 kali, salah satunya dicampur airnya dengan debu, buang," terangnya.
Apabila setelah berkumur-kumur itu seseorang memuntahkan daging babi yang barusan disantapnya, maka tak perlu menyucikannya lagi.
Cara tersebut juga berlaku pada bagian tubuh atau pakaian yang terkena najis mugholadoh.