Manfaat Menanam Pohon Bakau di Kawasan Pesisir, Salah Satunya Mencegah Bencana Alam

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 01 Oktober 2024 | 12:53 WIB
Manfaat Menanam Pohon Bakau di Kawasan Pesisir, Salah Satunya Mencegah Bencana Alam
Menanam pohon bakau (Dok. AEF)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keberadaan pohon bakau di kawasan pesisir bukanlah tanpa alasan. Salah satunya adalah mencegah abrasi adalah proses pengikisan pantai oleh arus laut atau oleh pasang surut arus laut. Abrasi yang juga dikenal sebagai erosi pantai ini dapat menyebabkan terganggunya keseimbangan alam wilayah pesisir.

Untuk menjaga kelestarian kawasan pesisir, tentu saja diperlukan upaya bersama. Seperti yang dilakukan oleh AEON Environmental Foundation (AEF), yang mengadakan 'Penanaman Pohon Jakarta ke-5' fase kedua dari pada hari Sabtu, 28 September di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.

Lokasi penanaman pohon kali ini berada di wilayah di mana hutan bakau yang menjadi pencegah bencana telah mati karena perkembangan kota baru-baru ini dan faktor lainnya. Yayasan AEF di Indonesia telah menanam pohon dalam dua fase sejak tahun 2011 dengan tujuan untuk melindungi daerah pemukiman dan jalan raya di sekitarnya dari banjir dan bencana lainnya, serta untuk memulihkan daerah pantai yang asri.

Fase pertama dilaksanakan selama tiga tahun sejak tahun 2011, dengan total 63.000 pohon yang ditanam oleh 5.068 orang. Fase kedua telah dilaksanakan sejak 2018 di lahan yang berdekatan dengan lokasi penanaman pohon fase pertama, dengan total 26.000 pohon yang ditanam oleh 2.600 orang. Pohon-pohon terus tumbuh di area penanaman pohon dan terbentuklah hutan yang kaya akan keanekaragaman hayati.

Naoya Okada selaku Direktur & Komisaris Utama, Aeon Co. mengatakan bahwa tahun ini telah ditanam 5.000 mangrove bersama dengan 500 relawan dari Indonesia dan 200 relawan dari Jepang. Yayasan ini akan terus terlibat secara aktif dalam penanaman pohon dan kegiatan lingkungan lainnya untuk mewariskan kekayaan alam kepada generasi mendatang.

Baca Juga: Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor untuk Jaga Kelestarian Hutan Bakau

"Kami mulai menanam pohon pada tahun 2011 dengan tujuan untuk melindungi wilayah pesisir dari bencana alam dan meregenerasi wilayah pesisir yang menghijau. Hingga saat ini total sudah ada 89.000 pohon yang ditanam," kata Okada.

Dalam kesempatan ini, Okada juga mengungkapkan bahwa "perdamaian", yang merupakan kata kunci pertama dalam filosofi dasar Aeon. Perdamaian bukan sekedar tidak adanya konflik, namun bencana alam seperti hujan lebat dan kekeringan akibat perubahan lingkungan global juga mengancam kehidupan yang damai.

“Penting bagi semua orang untuk bekerja sama melindungi lingkungan global dan terlibat dalam aktivitas aktif yang mengarah pada pembangunan perdamaian. Mangrove yang kita tanam hari ini akan tumbuh besar dan juga akan menjadi bukti persahabatan lebih lanjut antara Indonesia dan Jepang, membantu membangun masa depan yang penuh senyuman bagi kedua negara,” katanya.

Seperti diketahui, hutan bakau membantu mencegah pemanasan global, mencegah erosi tanah, dan menjadi rumah bagi berbagai makhluk hidup. Penanaman bakau sendiri memberi manfaat penting di antaranya perlindungan pantai dari abrasi, memberikan habitat bagi biota laut, filter air alami, pelindung dari badai, hingga peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.

Baca Juga: Aksi Nyata Nadine Chandrawinata untuk Alam, Lakukan Konservasi Hutan Bakau demi Kelestarian Lingkungan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI