Suara.com - Bali selalu jadi primadona, baik di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara. Selain menjelajah tempat wisata, eksplorasi tempat menginap pun tak kalah seru, salah satunya penginapan mewah di Bali.
Bali memiliki penginapan mewah terbaru, Venya Villa Ubud. Terletak di jantung Ubud, destinasi wisata yang terkenal dengan keindahan alam dan budayanya, Venya Villa Ubud menawarkan pengalaman menginap yang tak terlupakan dengan fasilitas premium.
Selain villa-villa mewah dengan kolam renang pribadi, para tamu juga dapat menikmati berbagai fasilitas umum, di antaranya:
- Wedding chapel, ditujukan bagi pasangan yang ingin menggelar pernikahan dengan suasana romantis dan pemandangan alam yang indah.
- Coworking space nyaman dan dilengkapi dengan fasilitas modern untuk menunjang kegiatan kerja.
- Jinengku Pool and Bar, kolam renang infinity yang menghadap ke pemandangan sawah, bar tepi kolam, dan area bersantai yang luas, yang menjadi tempat yang sempurna untuk bersantai dan menikmati suasana tropis.
- Baas Restaurant and Lounge, menyajikan hidangan lezat dengan bahan-bahan segar dan cita rasa lokal serta internasional.
- Venya Spa untuk menikmati perawatan spa yang menenangkan untuk memanjakan tubuh dan pikiran.
- Funicular, fasilitas transportasi unik yang menghubungkan area villa dengan fasilitas umum lainnya.
Venya Villa Ubud dioperasikan oleh PT Metropolitan Land Tbk, dengan total 19 unit di tahap pertama, setelah sebelumnya terhenti akibat pandemi Covid-19 pada tahun 2020 yang lalu. Venya Villa Ubud yang merupakan bagian dari kawasan resort Metland Venya Ubud ini sebelumnya bernama Royal Venya Ubud.
Baca Juga: Pamer Vila Mewah Saat Nonton MotoGP Mandalika 2024, Nikita Mirzani Sentil Razman Nasution
Penggunaan nama Metland Venya Ubud ini seiring dengan rencana Metland melakukan konsolidasi unit hotel milik Metland dibawah payung Metland Hotel Group. Dan ke depan, menurut Wahyu Sulistio, Direktur PT Metropolitan Land Tbk, penamaan untuk pengembangan hotel-hotel baru akan menggunakan nama Metland yang konfigurasinya akan disesuaikan dengan kelas hotelnya.
“Untuk memperkuat identitas dan brand Metland di masyarakat. Selain itu juga merupakan bagian dari strategi untuk memperluas jaringan hotel kami,” jelas Wahyu saat kunjungan wartawan ke Metland Venya Ubud, Bali (28/9/2024).
Metland Venya Ubud merupakan komplek Suites dan Villa yang berada di lembah sungai Wos Desa Kelabang Moding, dimana tamu dapat menikmati keindahan dan keheningan alam Ubud, Bali.
Wahyu meyakini, Bali masih menjadi destinasi primadona wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Dan hal inilah yang mendorong Metland untuk melanjutkan pembangunan suites dan villa mewah yang memiliki pemandangan alam yang indah dan dikelilingi pepohonan sehingga memberikan rasa tentram dan sejuk.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang datang langsung ke Bali periode Januari - Juli 2024 mencapai 3.553.947, sedangkan tahun 2023 periode Januari - JuIi 2023 berjumlah 2.896.526, artinya meningkat sekitar 22,7 persen dibandingkan tahun lalu.
Baca Juga: 6 Alasan Perlu Menginap di Resort Mewah Minimal Sekali Seumur Hidup
Selain itu, catatan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Bali menunjukkan bahwa investasi asing di Bali juga mengalami pertumbuhan yang signifikan, dengan Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp2,66 triliun pada kuartal I 2023.
Dengan tingginya kunjungan wisatawan internasional dan aliran investasi yang terus tumbuh, prospek sektor pariwisata dan bisnis penginapan mewah di Bali semakin cerah, membuka peluang baru bagi pengembangan ekonomi di pulau tersebut.
Venya Villa Ubud juga menyasar market asing untuk berinvestasi dengan proyeksi investasi Return of Investment (ROI) sebesar 8-12 persen pertahun dengan jaminan 8 persen di tahun pertama dan kedua. Pengembalian investasi terus berlanjut selama operasional hotel berjalan, setelah selesai masa garansi 2 tahun pertama, diproyeksikan hasil sewa dari per tahunnya akan tetap stabil dan diharapkan naik di tahun-tahun selanjutnya seiring laju inflasi dan pengaruh demand-supply di pasar penginapan mewah di Bali, khususnya Ubud.
Sebagai produk investasi, Venya Villa Ubud dengan kepemilikan long leased 25 tahun dan dioperasikan penuh oleh Metland Venya Ubud. Pada tahap kedua akan dibangun sebanyak 18 unit dan sisanya pada tahap tiga sehingga total 54 unit villa. Venya Villa Ubud memiliki 5 tipe yang semuanya dilengkapi dengan private pool.
“Venya Villa Ubud merupakan pilihan tepat bagi investor karena Metland memiliki pengalaman selama 30 tahun di bidang properti. Kami optimis Metland Venya Ubud akan menjadi ikon baru di wilayah Ubud dan dapat menjadi pilihan tempat menginap bagi wisatawan mancanegara dan domestik,” ucap Nitik Hening, Direktur PT Metropolitan Land Tbk.