Suara.com - Skandal pesta hingga perdagangan seks tengah melanda dunia Hollywood. Sosok ternama, Sean Combs atau yang dikenal juga dengan P Diddy diduga menjadi pihak sentral di balik skandal ini.
Kini, P Diddy telah ditangkap oleh FBI. Namun, penyelidikan kasusnya masih terus didalami oleh pihak kepolisian negara tersebut. Belakangan, kasus ini juga menyeret nama selebriti Hollywood lainnya.
Di tengah skandal besar tersebut, pernyataan lama Agnez Mo tentang industri musik Hollywood kembali viral. Penyanyi asal Indonesia yang kini berkarier di Amerika Serikat (AS) tersebut pernah blak-blakan soal jebakan di dunia tersebut.
Dalam tayangan podcast bersama Daniel Mananta, Agnez Mo mengungkap jika dirinya pernah ditawari untuk melakukan promo lagu barunya berjudul Overdose di tiga tempat klub striptis atau tari telanjang di Amerika Serikat.
Baca Juga: Lika-Liku Agnez Mo sampai Go International, Disorot Usai Tegas Tolak Tampil di Klub Striptis
Jika bersedia, Agnez Mo hanya perlu datang ke masing-masing klub tersebut selama 30 menit dengan bayaran 25 ribu USD Rp377 jutaan. Sehingga total, dalam waktu 1,5 jam dirinya sudah bisa mengantongi 75 ribu USD atau Rp1,1 miliar.
"Mereka itu kalau promo di klub strip, menurut mereka itu baik-baik saja. Karena itu bagian dari promosi," pungkas Agnez Mo seperti Suara.com kutip pada TikTok @derryisyours18, Senin (30/9/2024).
"Pada saat waktu itu gue ditelepon. Gue ditelepon sama label gue dan manajemen gue saat itu. Gue dibilang, eh ini ada tiga orang. Pada saat waktu itu gue promo Overdose di radio di New York. Ada tiga klub strip yang mau kamu datang cuma 30 menit," bebernya.
Agnez Mo sempat merasa aneh, karena dirinya hanya dipersilakan datang tanpa bernyanyi dan melakukan apapun di klub tari telanjang tersebut, lalu dibayar dengan jumlah yang sangat besar.
"Jadi dia bilangnya walkthrough. Jadi kamu cuma datang, DJ-nya main lagu kamu. Kamu ada di sana, hosting, dan kemudian kamu keluar. Jadi kamu hanya ada di sana," jelas dia lagi.
Baca Juga: 7 Sumber Kekayaan Agnez Mo, Tegas Tolak Rp1 M untuk Tampil di Klub Striptis AS
Menilai jika ada yang tak beres dengan hal tersebut, penyanyi 38 tahun ini pun dengan tegas menolaknya. Agnez Mo mengatakan, orang-orang tersebut terlihat kebingungan saat ia tidak bersedia melakukan promo lagu dengan cara tersebut.
"Maaf, aku tidak bisa melakukannya. Kamu tahu? Muka mereka seperti, 'tunggu, tunggu, apa?'. Ya karena untuk mereka seperti, tidak normal," ucapnya.
Agnez Mo mengatakan jika hidupnya lebih besar ketimbang kariernya. Sebagai seorang wanita, umat Kristen yang taat dan suatu saat bakal menjadi seorang ibu, Agnez Mo merasa tawaran tersebut bertentangan dengan prinsipnya.
"Hidup aku lebih besar daripada karier aku. Tapi aku sebagai seorang wanita. Aku sebagai seorang ibu suatu hari, sebagai anak Tuhan. Jadi pada saat aku nolak nggak ada pikiran, 'duh sayang ya', enggak," tutupnya.